Jenewa, MINA – Menurut laporan Organisasi Internasional untuk Migrasi PBB (IOM), Senin (10/6), lebih dari 10 juta warga Sudan menjadi pengungsi akibat perang saudara yang sedang berlangsung di negara tersebut.
“Lebih dari 2 juta orang lainnya telah diusir ke luar negeri, sebagian besar ke negara tetangga Chad, Sudan Selatan dan Mesir,” kata juru bicara Organisasi Migrasi Internasional Mohammedali Abunajela seperti dikutip oleh Associated Press.
Juru bicara tersebut menyoroti bahwa jumlah pengungsi di Sudan kini telah melampaui 10 juta orang.
Sejak pertengahan April 2023, Sudan dilanda konflik antara tentara yang dipimpin oleh Abdel Fattah Al-Burhan dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) yang dipimpin oleh Mohamed Hamdan Dagalo atau dikenal juga dengan nama Hemedti.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Perang tersebut telah mengakibatkan lebih dari 16.000 kematian dan menyebabkan lebih dari 25 juta orang membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Ada peningkatan seruan dari PBB dan komunitas internasional untuk mencegah bencana kemanusiaan di Sudan, yang dapat menyebabkan jutaan orang mengalami kelaparan dan kematian akibat kekurangan pangan akibat pertempuran yang telah menyebar ke 12 dari 18 negara bagian di negara tersebut.
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata