New York, MINA – Organisasi PBB untuk Bantuan Kemanusiaan dan Perkembangan Kesejahteraan Anak-anak di Negara Berkembang (UNICEF) memperkirakan 10,4 juta anak di Republik Demokratik Kongo (DRC), Sudan Selatan, timur laut Nigeria, Sahel Tengah, dan Yaman menderita kekurangan gizi akut pada 2021.
Dalam sebuah pernyataan, badan PBB itu mengatakan negara atau wilayah sedang mengalami krisis kemanusiaan mengerikan, dan lebih banyak lagi sedang berjuang dengan meningkatnya kerawanan pangan, pandemi mematikan COVID-19 dan dengan pengecualian Sahel Tengah yang mengalami kelaparan yang membayangi, Anadolu Agency melaporkan.
“Untuk negara-negara yang terguncang akibat konflik, bencana dan perubahan iklim, COVID-19 telah mengubah krisis gizi menjadi bencana yang akan segera terjadi,” kata Direktur Eksekutif UNICEF Henrietta Fore.
“Keluarga-keluarga yang sudah berjuang untuk memberi makan anak-anak mereka dan diri mereka sendiri sekarang di ambang kelaparan. Kami tidak bisa membiarkan mereka menjadi korban yang terlupakan di tahun 2020,” tambah Fore.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Peningkatan malnutrisi akut dan kerawanan pangan dalam rumah tangga di antara anak-anak di Afrika dan Yaman disebabkan oleh konflik bersenjata yang sedang berlangsung dan ketidakamanan di tengah akses terbatas ke nutrisi penting, air, sanitasi, perawatan kesehatan, dan layanan kebersihan, kata pernyataan itu.
Selain itu, banjir di beberapa daerah selama tahun 2020 telah memperburuk tingkat kekurangan gizi akut di kalangan anak-anak.
UNICEF mengatakan di Sudan Selatan, sekitar 7,3 juta orang, 60% dari populasi Sudan Selatan diperkirakan menghadapi kerawanan pangan akut yang parah pada tahun 2021, sementara 1,4 juta anak di negara itu akan mengalami kekurangan gizi akut apa menjadi yang tertinggi sejak 2013.
Jumlah anak yang menderita malnutrisi akut parah juga diperkirakan akan meningkat dari perkiraan 292.000 anak pada 2020 menjadi lebih dari 313.000 anak pada 2021.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Selain itu, di DRC, diperkirakan 3,3 juta anak di bawah usia lima tahun menderita malnutrisi akut pada tahun 2021, termasuk tidak kurang dari 1 juta anak dengan gizi buruk akut yang parah. (T/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia