New York, MINA – Kantor urusan kemanusiaan PBB (OCHA) mengatakan, lebih 22 juta yaman/">warga Yaman sekarang membutuhkan bantuan kemanusiaan karena perang yang kini sudah memasuki tahun keempat di negara itu.
Dikatakan pada hari Selasa (16/1), sekitar 8,4 juta orang menghadapi risiko kelaparan, naik dari 6,8 juta pada 2017.
Sebanyak 22,2 juta orang, atau 76 persen dari populasi Yaman yang berjumlah 29 juta jiwa, bergantung pada beberapa bentuk bantuan, meningkat 1,5 juta orang selama enam bulan terakhir. Demikian Nahar Net memberitakan yang dikutip MINA.
Upaya PBB untuk mengatasi krisis kemanusiaan terburuk di dunia itu telah terhambat oleh blokade terhadap pemberontak Houthi yang dipaksakan oleh Koalisi Arab pimpinan Arab Saudi.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebanyak 9.245 orang telah terbunuh di Yaman sejak Koalisi Arab melakukan intervensi pada tahun 2015.
Lebih dari 50.000 orang terluka dan jutaan orang mengungsi dari rumah mereka.
Data Komite Palang Merah Internasional menyatakan, hancurnya sistem perawatan kesehatan Yaman membuat lebih dari satu juta orang terinfeksi kolera, di antaranya lebih dari 2.000 orang meninggal. (T/RI-1/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon