Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PBB: 23.000 PENGUNGSI SURIAH SELAMATKAN DIRI KE TURKI BULAN INI

Rudi Hendrik - Selasa, 16 Juni 2015 - 21:22 WIB

Selasa, 16 Juni 2015 - 21:22 WIB

488 Views

PBB mengatakan, sekitar 23.000 pengungsi Suriah memasuki Turki pada 3-15 Juni 2015. (Foto: dok. Nahar Net)
PBB mengatakan, sekitar 23.000 <a href=

suriah/">pengungsi Suriah memasuki Turki pada 3-15 Juni 2015. (Foto: dok. Nahar Net)" width="300" height="180" /> PBB mengatakan, sekitar 23.000 suriah/">pengungsi Suriah memasuki Turki pada 3-15 Juni 2015. (Foto: dok. Nahar Net)

Jenewa, 29 Sya’ban 1436/16 Juni 2015 (MINA) – Badan Pengungsi PBB (UNHCR) mengatakan, sekitar 23.000 warga Suriah telah menyelamatkan diri ke Turki antara 3-15 Juni.

“Pertempuran baru di Suriah utara telah membuat 23.135 pengungsi menyelamatkan diri melintasi perbatasan di provinsi Sanliurfa Turki,” kata Juru Bicara UNHCR William Spindler, mengutip angka yang diberikan oleh otoritas Turki, Selasa (16/6).

“Sekitar 70 persen adalah perempuan dan anak-anak,” katanya, Nahar Net yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Sebagian besar pendatang baru Suriah menyelamatkan diri dari pertempuran di dalam dan sekitar kota kunci perbatasan, Tal Abyad, yang dikendalikan oleh militan,” katanya.

“Staf UNHCR mengatakan, sebagian besar pengungsi kelelahan dan tiba hanya dengan membawa beberapa barang. Sebagian telah berjalan seharian,” kata Spindler.

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Dia mengatakan, UNHCR telah memberikan 27.000 potong pakaian anak-anak, 33.000 selimut dan 8.000 kasur setelah diminta bantuan oleh lembaga bantuan darurat Turki.

Menurut Observatorium Suriah untuk HAM yang berbasis di Inggris melaporkan, milisi Kurdi yang didukung oleh pasukan oposisi Suriah berhasil menguasai penuh Tal Abyad dari kelompok ISIS Selasa pagi.

Pengamat mengatakan, jatuhnya kota itu merupakan pukulan berat bagi ISIS yang telah menggunakan perlintasan perbatasan dengan Turki untuk membawa pejuang dan amunisi, serta menyelundupkan minyak ke pasar gelap. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Rekomendasi untuk Anda