New York, MINA – Badan PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) menyatakan, hampir 40 persen atau 16, 2 juta penduduk Yaman menghadapi masalah kekurangan pangan atau makanan yang tidak memadai
“Meski upaya berkelanjutan untuk mengurangi risiko kelaparan di Yaman, kerawanan pangan terus menjadi tantangan utama di negara itu,” kata OCHA di Twitter seperti dikutip dari Anadolu Agency, Rabu (5/1).
“Kerawanan pangan akut adalah kenyataan bagi 16,2 juta orang di Yaman,” tambah pernyataan itu.
Yaman telah dilanda kekerasan dan ketidakstabilan sejak 2014, ketika pemberontak Houthi menguasai sebagian besar negara itu, termasuk ibu kota Sanaa.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Koalisi yang dipimpin Saudi yang bertujuan untuk mengembalikan pemerintah Yaman, namun malah memperburuk situasi, menyebabkan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia.
Menurut perkiraan PBB, hampir 80 persen atau sekitar 30 juta orang membutuhkan bantuan dan perlindungan kemanusiaan. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata