Ramallah, MINA – Dalam Laporan Perlindungan Sipil yang diterbitkan oleh badan PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan, sepanjang tahun 2019, sebanyak 439 bangunan milik warga Palestina di Tepi Barat telah dihancurkan oleh otoritas Israel.
“Peningkatan lebih dari 40 persen dibandingkan dengan periode tahun 2018 lalu,” kata laporan itu seperti dikutip dari Kantor Berita Palestina Wafa, Jumat (4/10).
Sepanjang tahun ini juga, kata laporan itu, pemukim ilegal Israel telah melakukan empat serangan yang melukai 12 warga Palestina dan kerusakan terhada kebun pohon zaitun milik warga.
“Dalam dua insiden, pemukim Israel melukai lima warga Palestina, termasuk seorang anak berusia 14 tahun di kota Hebron (H2) dan di desa Beitin, Ramallah,” jelas laporan itu.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Sementara itu, Pasukan Israel telah melakukan sebanyak 191 operasi pencarian dan penangkapan di Tepi Barat.
Pasukan Israel menangkap sekitar 166 warga Palestina yang mayoritas berasal dari provinsi Ramallah (58), Yerusalem (45), dan Hebron (23). (T/Sj/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza