Jenewa, 2 Ramadhan 1437/7 Juni 2016 (MINA) – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan pada Senin (6/6), akibat pertempuran yang meningkat, sebanyak 50.000 orang masih terjebak di Fallujah, sekitar 69 kilometer (43 mil) barat dari ibukota Irak Baghdad.
“Ribuan mengungsi Fallujah sebagai pertempuran meningkat,” demikian UNICEF, Program Pangan Dunia (WFP), Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Menurut pernyataan, dalam 10 hari terakhir, sekitar 10.000 orang datang dalam serangkaian kamp yang didirikan untuk menerima pengungsi yang melarikan diri dari pertempuran antara kelompok teroris Daesh (ISIS) dan pasukan Irak.
“Diperkirakan 50.000 orang masih terperangkap di kota target serangan militer. Pemerintah Irak telah mendirikan sejumlah kamp untuk 60.000 orang yang sudah mengungsi di Anbar (provinsi), dan dalam mengantisipasi gerakan dari wilayah Fallujah,” tulis pernyataan itu.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
PBB memperingatkan, jika konflik itu diharapkan terus meningkat maka lebih banyak orang akan mengungsi.
Menurut PBB, lebih dari 3,4 juta orang pengungsi di seluruh Irak, setengah lebih dari mereka anak-anak, dan lebih dari 10 juta orang di negeri ini perlu menyelamatkan nyawa dengan bantuan kemanusiaan.(T/hna/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata