Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PBB: 60.000 TEWAS DALAM PERANG SURIAH

Admin - Kamis, 3 Januari 2013 - 05:00 WIB

Kamis, 3 Januari 2013 - 05:00 WIB

1008 Views ㅤ

Amman, 21 Shafar 1434/3 Januari 2013 (Arab News/MINA) – Lebih dari 60.000 orang tewas dalam pemberontakan dan perang saudara di Suriah. PBB mengatakan jumlah korban tewas meningkat secara drastis dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Puluhan tewas di pinggiran kota Damaskus ketika serangan udara pemerintah menembaki sebuah pompa bensin, membakar pengemudi yang sedang bergegas ke pom bensin untuk berbut kesempatan langka mengisi tangki mobil mereka, kata seorang aktifis.

“Saya hitung setidaknya 30 korban. Mereka terbakar dan terpotong-potong,” kata Abu Saeed, seorang aktivis yang tiba di daerah itu satu jam setelah serangan terjadi pada 11.00 GMT di Muleiha, sebuah pinggiran di tepi timur ibukota. Anggota komisi HAM PBB, Navi Pillay, mengatakan di Jenewa bahwa selama lima bulan telah mendata 59.648 orang tewas di Suriah antara 15 Maret 2011 dan 30 November 2012.

“Jumlah korban jauh lebih tinggi dari yang kami kira dan benar-benar mengejutkan,” katanya.”Mengingat bahwa belum ada tanda selesai dalam konflik sejak akhir November tahun lalu, kita bisa berasumsi bahwa lebih dari 60.000 orang telah tewas pada awal tahun 2013,” tambahnya. Pengamat Suriah untuk HAM mengatakan serangan udara terpisah menewaskan 12 anggota keluarga, sebagian besar dari mereka anak-anak di Moadamiyeh, daerah barat daya dekat Damaskus.

Sementara itu di utara, pejuang menyerang bandara militer AFIS dekat Taftanaz, yang terletak di dekat jalan utama utara-selatan yang menghubungkan Damaskus ke Aleppo, demikian kata pengamat itu.(T/R-009/R-008).

Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan

 

Miraj News Agency (MINA)

Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina

Rekomendasi untuk Anda