Jenewa, MINA – Lebih dari 62.000 orang diyakini telah menyelamatkan diri dari el-Fasher, ibu kota Darfur Utara, Sudah bagian barat, antara Ahad hingga Rabu (29/10), kata badan migrasi PBB.
Dilansir dari Arab News pada Sabtu (1/11), komunikasi juga terputus di el-Fasher, yang terletak jauh di wilayah semi-gurun sekitar 800 kilometer (500 mil) barat daya Khartoum, ibu kota Sudan.
Kelompok-kelompok bantuan yang sebelumnya beroperasi di sana sebagian besar telah dipaksa keluar.
Beberapa penyintas dengan susah payah pergi ke kamp pengungsi sekitar 64 kilometer jauhnya di Kota Tawila. Namun, jauh lebih sedikit yang berhasil mencapai kota tersebut.
Baca Juga: AS Dorong Ukraina Lepas Wilayah & Serahkan Persenjataan demi Rencana Perdamaian
Dewan Pengungsi Norwegia (NRC), yang mengelola kamp tersebut, memperkirakan jumlahnya sekitar 5.000 orang, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan nasib puluhan ribu lainnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Presiden AS Bersiap Terima Wali Kota Terpilih New York di Gedung Putih
















Mina Indonesia
Mina Arabic