Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PBB: Ada 58.000 Anak Somalia Terancam Mati Kelaparan

Hasanatun Aliyah - Senin, 15 Februari 2016 - 22:37 WIB

Senin, 15 Februari 2016 - 22:37 WIB

1026 Views

Anak-anak dari Somalia selatan berbaris untuk menerima bantuan makanan selama kelaparan di negaranya pada bulan Agustus 2011. (Foto: Dok. The Week)

Somalia.jpg" alt="Anak-anak dari Somalia selatan berbaris untuk menerima bantuan makanan selama kelaparan di negaranya pada bulan Agustus 2011. (Foto: Dok. The Week)" width="600" height="267" /> Anak-anak dari Somalia selatan berbaris untuk menerima bantuan makanan selama kelaparan di negaranya pada bulan Agustus 2011. (Foto: Dok. The Week)

Somalia, 7 Jumadil Awwal 1437/ 15 Februari 2016 (MINA) –  Kepala Bantuan PBB Peter de Clercq memperingatkan, lebih dari 58.000 anak Somalian dilanda kekeringan dan akan mati kelaparan jika mereka tidak segera menerima bantuan.

“Situasi negara dimana kondisi kering memburuk, pola cuaca El Nino sangat kuat, hingga mengkhawatirkan dan bisa lebih buruk,” kata de Clerq pekan lalu.

Ia menambahkan bahwa diperkirakan 4,7 juta orang membutuhkan bantuan kemanusiaan dan 950.000 orang berjuang setiap hari untuk memenuhi kebutuhan makanan. Demikian Muslimvillage memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Tingkat gizi buruk, terutama di kalangan anak-anak, menjadi perhatian serius. Hampir 305.000 anak di bawah usia lima tahun mendadak kekurangan gizi. Kami memperkirakan bahwa 58.300 anak-anak menghadapi kematian jika tidak diobati,” kata Peter.

Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20

Berdasarkan data terbaru yang dikumpulkan oleh PBB, kondisi ini muncul setelah empat tahun kekeringan intens dan perang memicu kelaparan yang menewaskan lebih dari 250.000 orang.

Daerah utara Somalia, termasuk Somaliland yang independen menyatakan, sepanjang Teluk Aden dan Puntland yang semi-otonom adalah daaerah yang sangat menderita.

“Kami sangat prihatin dengan kondisi kekeringan yang parah di Puntland dan Somaliland, lebih banyak orang yang berisiko mengalami krisis,” kata PBB yang meminta dana bantuan sebesar $ 885 miliar untuk membantu daerah itu.

Peringatan itu muncul di saat negara tetangga Ethiopia juga berjuang memerangi kekeringan terburuk selama 30 tahun terakhi.

Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza   

Setidaknya 10,2 juta orang membutuhkan bantuan pangan di Ethiopia. Pejabat PBB memperingatkan, jumlah bisa meningkat dua kali lipat dalam beberapa bulan, dan membuat seperlima penduduk akan mengalami kelaparan.

Di Afrika Selatan, lima dari sembilan provinsi di negara itu telah dinyatakan zona bencana kekeringan, yang terburuk dalam 20 tahun.

Fenomena El Nino telah memicu pemanasan suhu permukaan laut di Pasifik. Hal ini dapat menyebabkan hujan sangat lebat di beberapa bagian dunia dan kekeringan di bagian dunia yang lain.(T/hna/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Korban Tewas Ledakan Truk Tangki di Nigeria Tambah Jadi 181 Jiwa

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Timur Tengah
Palestina
Internasional