Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PBB ADAKAN PERTEMUAN DARURAT BAHAS AGRESI ISRAEL

kurnia - Kamis, 10 Juli 2014 - 15:32 WIB

Kamis, 10 Juli 2014 - 15:32 WIB

627 Views ㅤ

Israel.jpg">Israel-300x168.jpg" alt="Korban serang Israel" width="300" height="168" />Gaza, 12 Ramadhan 1435/10 Juli 2014 (MINA) – Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan darurat untuk membahas agresi Israel terhadap Palestina. Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon juga akan mengambil bagian dalam pertemuan yang dijadwalkan akan digelar Kamis jam 10 pagi waktu Gaza (1400 GMT),  untuk memberikan informasi terbaru mengenai situasi di lapangan.

Ban memperingatkan bahwa Gaza berada pada “ujung pisau Palestina,” katanya, “Situasi  memburuk dan kualitas kehidupan tengah menurun dratis diluar kendali, demikian Press Tv melaporkan seperti yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis

Ban Ki-moon mengkhawatirkan terjadinya eskalasi gelombang kekerasan baru yang digambarkan sebagai salah satu tes yang paling penting di kawasan tersebut dalam beberapa tahun terakhir. Sedikitnya 70 orang tewas dan banyak lainnya luka-luka, termasuk perempuan dan anak-anak, akibat gelombang baru agresi Israel.

Warga Palestina di Gaza berjumlah sekitar 1,7 juta orang. Mereka kehilangan  hak-hak dasar mereka, seperti kebebasan bergerak, pekerjaan yang membayar upah tepat,  keesehatan dan pendidikan yang memadai.

Baca Juga: 94% Rumah Sakit di Gaza Lumpuh, PBB Peringatkan Bencana Kesehatan

Lebih dari 160 warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak, tewas dan sekitar 1.200 lainnya terluka dalam delapan hari serangan Israel di Jalur Gaza, yang berakhir pada 21 November 2012.

Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Hamas, Khalid Misyal juga mengecam  pemimpin-pemimpin Arab yang berdiam diri atas serangan membabi-buta Israel yang dilancarkan  ke Jalur Gaza Palestina sejak awal Ramadhan yang menewaskan hampir 50 warga Gaza termasuk wanita dan anak-anak.

“Untuk para pemimpinArab.  Tunjukkan kejantanan kalian, namun kami tetap tidak bisa menunggu siapa pun untuk berjuang, “ tegas Khalid. Khalid menegaskan ada dua syarat yang harus dilakukan Israel untuk menghentikan peperangan ini.

“Hentikan serangan terhadap seluruh warga Palestina di manapun mereka berada dan hentikan blokade serta pembangunan pemukiman ilegal di wilayah Palestina yang diduduki Israel, “ tegas Khalid.

Baca Juga: Israel Manipulasi Data, 10.000 Tentara Hilang Sejak Perang di Gaza

Israel terus melakukan serangan udara menggunakan F16 dan Drone (pesawat tanpa awak-red) terhadap Jalur Gaza Palestina.

Tercatat 48 orang syahid termasuk wanita dan anak-anak, juga 370 lainnya luka-luka. Jumlah ini terus bertambah dengan intensitas serangan Israel, lapor koresponden MINA dengan catatan terus bertmabah setiap detiknya. (T/P012/Eo2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Genosida Israel di Gaza per 23 Mei 2025: Jumlah Syahid 53.822

 

                        

 

 

Baca Juga: Wakil Ketua Knesset Israel Serukan Eksekusi Massal di Gaza

Rekomendasi untuk Anda