Jenewa, MINA – PBB telah memperingatkan ketidaksiapan Afghanistan untuk menampung para migran yang kembali, dengan alasan krisis yang sedang berlangsung dan kurangnya bantuan.
Dilansir dari Khaama Press pada Rabu (21/5), Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR) telah menyatakan keprihatinan yang mendalam atas memburuknya situasi kemanusiaan di Afghanistan.
Badan tinggi itu menyoroti ketidakmampuan negara tersebut untuk menampung semakin banyaknya migran yang kembali.
UNHCR melaporkan, lebih dari 3 juta pengungsi Afghanistan telah kembali dari negara-negara tetangga, termasuk Pakistan dan Iran, dalam beberapa tahun terakhir, yang memperburuk tekanan pada sumber daya Afghanistan yang sudah terbatas.
Baca Juga: Pejabat Yaman Peringatkan Maskapai Penerbangan Tidak Terbang ke Bandara Ben Gurion Israel
Yang memperburuk krisis tersebut adalah penurunan bantuan internasional yang signifikan. UNHCR telah mencatat adanya pengurangan yang “mengkhawatirkan” dalam dukungan global, dengan hanya 25 persen dari $216 juta yang dibutuhkan untuk upaya kemanusiaan tahun ini. Kekurangan ini mengancam kapasitas badan tersebut untuk menyediakan layanan penting bagi populasi yang rentan.
UNHCR mendesak untuk meminta $71 juta guna membantu para pengungsi yang kembali, dengan menekankan perlunya dukungan politik dan finansial yang berkelanjutan dari komunitas internasional.
Badan tersebut memperingatkan bahwa tanpa dukungan yang berkelanjutan, situasi dapat semakin memburuk, yang menyebabkan meningkatnya pengungsian dan kesulitan bagi warga Afghanistan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: 40 Tahun Menabung, Petugas Kebersihan Indonesia Menuju Baitullah
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur