Jenewa, MINA – PBB mengumumkan rencana untuk meluncurkan proyek penanaman alternatif dari opium di Provinsi Kandahar dan Helmand, Afghaistan pada awal tahun baru.
Dikutip dari Khaama Press pada Kamis (5/12), proyek itu bertujuan membantu para petani dan pemilik ternak dengan memperkuat pertanian dan peternakan.
Proyek ini akan berfokus pada penyediaan sumber daya yang diperlukan untuk pengembangan sektor-sektor tersebut.
Sebagai bagian dari proyek ini, PBB akan mendistribusikan gandum, jagung, benih bawang, ternak, dan pakan ternak kepada para petani dan pemilik ternak.
Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris
Selain itu, proyek ini akan membantu pembangunan kebun buah dan rumah kaca baru.
Para petani dan tukang kebun akan menerima pelatihan tentang cara memproduksi dan memasarkan produk mereka, yang akan membantu mereka meningkatkan praktik pertanian dan pendapatannya.
Proyek ini juga akan mempromosikan alternatif pertanian yang berkelanjutan.
Program Pangan Dunia (WFP) telah menyatakan bahwa tujuan utamanya adalah memperkuat pertanian dan peternakan sekaligus menciptakan lapangan kerja dan mendukung usaha kecil.
Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan
Idenya adalah untuk mendorong para petani dan pemilik ternak beralih dari penanaman opium ke tanaman yang sah.
Proyek ini akan didanai oleh badan-badan PBB seperti Program Pangan Dunia, Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), dan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP).
Proyek ini akan dilaksanakan bekerja sama dengan pemerintah Afghanistan.
Inisiatif ini merupakan langkah besar menuju pengurangan ketergantungan Afghanistan pada budidaya tanaman opium dan peningkatan mata pencaharian melalui praktik pertanian berkelanjutan.
Baca Juga: PBB: Serangan Israel ke Suriah Harus Dihentikan
Keberhasilan proyek ini akan bergantung pada kerja sama yang efektif antara organisasi internasional dan otoritas Afghanistan.
Namun, meningkatnya produksi tanaman opium, seperti yang ditunjukkan oleh laporan PBB baru-baru ini, menghadirkan tantangan yang signifikan terhadap upaya tersebut.
Meskipun ada inisiatif baru, meningkatnya produksi obat-obatan terlarang menggarisbawahi perlunya upaya yang berkelanjutan dan ditingkatkan untuk mendukung mata pencaharian alternatif bagi petani Afghanistan. []
Mi’raj News Agency (MINA)