New York, MINA – PBB untuk pertama kalinya pada tahun 2023 ini, akan memperingati Hari Nakba, yang menandai pengusiran ratusan ribu warga Palestina dari rumah mereka pada tahun 1948 setelah berdirinya Israel, Anadolu melaporkan, Sabtu (15/4).
“Memperingati Nakba harus menjadi prioritas utama untuk melestarikan narasi kita, yang harus kita patuhi dan sampaikan ke seluruh dunia,” Kantor Berita Palestina WAFA mengutip Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Abbas mendesak semua warga Palestina memperingati tragedi Palestina tahun 1948 “untuk menghadapi semua kebohongan dan narasi palsu yang berusaha memutarbalikkan sejarah dan fakta.”
Hari Nakba diperingati setiap tahun oleh warga Palestina pada tanggal 15 Mei untuk mengingat pengusiran ratusan ribu warga Palestina dari rumah dan daerah mereka pada tahun 1948 setelah berdirinya Israel.
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel
“Apa yang harus dilakukan warga Palestina di mana pun adalah memperingati tragedi ini, karena ini adalah pertama kalinya komunitas global tidak menyangkal Nakba,” kata Abbas.
“Pada hari-hari yang diberkati ini, kami menyerukan kepada semua rakyat kami untuk berdiri bersama menghadapi tantangan yang dihadapi tujuan kami, tanah kami dan kesucian kami, dan memfokuskan arah kami menghadapi pendudukan dan menyingkirkannya,” ujar Abbas. (T/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia