Amman, MINA – Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) mengatakan pada Rabu (31/1) bahwa di Gaza, “akses terhadap air bersih adalah masalah hidup dan mati.”
“Di Gaza, setiap hari adalah perjuangan untuk mendapatkan roti dan air. Setiap hari adalah perjuangan untuk bertahan hidup,” katanya di X, Anadolu Agency melaporkan.
Badan tersebut menyatakan bahwa “tanpa air bersih, lebih banyak orang akan meninggal karena kekurangan dan penyakit.”
Israel melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza menyusul serangan kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober, membuat sedikitnya 26.900 warga Palestina syahid dan melukai 65.949 orang. Hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.
Baca Juga: Hamas: Rakyat Palestina Tak Akan Kibarkan Bendera Putih
Serangan Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan. Sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Makin Terisolasi di Tengah Penurunan Jumlah Penerbangan