Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PBB ANCAM SANKSI LIMA TOKOH BERPENGARUH YAMAN

Rudi Hendrik - Rabu, 5 November 2014 - 22:22 WIB

Rabu, 5 November 2014 - 22:22 WIB

671 Views

Mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh, dituding dukung pemberontakan oposisi Houthi. (Foto: AP)
Mantan Presiden Yaman, <a href=

Ali Abdullah Saleh, dituding dukung pemberontakan oposisi Houthi. (Foto: AP)" width="300" height="162" /> Mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh, dituding dukung pemberontakan oposisi Houthi. (Foto: AP)

Sanaa, 13 Muharram 1436/6 November 2014 (MINA) – PBB mengancam akan menjatuhkan sanksi kepada lima tokoh Yaman terkemuka atas tuduhan merusak transisi demokrasi Yaman.

Kelima tokoh yang dianggap sebagai pemicu krisis di negara miskin itu, yaitu mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh, anaknya, pemimpin Houthi Abdulmalik Al-Houthi, saudaranya Abdulkhaleq Al-Houthi dan pemimpin militer Abu Ali Al-Hakem.

Kantor Saleh mengatakan kepada Al Jazeera Rabu (5/11) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), mantan presiden diberi batas waktu hingga 14:00 GMT hari Jumat, untuk meninggalkan Yaman atau menghadapi kemungkinan sanksi.

Saleh dinilai masih memiliki pengaruh di mata partai politiknya, Kongres Rakyat Agung (GPC), dan dituding mengerahkan pengaruhnya pada lembaga pemerintah dan militer.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Sementara pemimpin oposisi Syiah, Abdulmalik Al-Houthi menolak ancaman sanksi itu di depan ribuan pendukungnya, dengan mengatakan “kami tidak takut”.

Saleh dituding menjadi pendukung utama pemberontakan kelompok Houthi dan berada di balik upaya menimbulkan kekacauan di seluruh negeri.

Sanksi akan melibatkan larangan visa dan pembekuan aset pada Saleh.

Saleh yang 33 tahun memerintah Yaman, berakhir kekuasaannya pada 2012 setelah terjadinya pemberontakan rakyat menentangnya.

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Pasukannya oposisi Houthi telah bergerak maju ke selatan dari dataran tinggi utara Syiah menuju daerah-daerah mayoritas Sunni. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Internasional
Internasional