New York, MINA – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengatakan, pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza sama sekali tidak mencukupi di tengah kondisi yang semakin memburuk.
Anadolu melaporkan, Guterres mengakui bahwa agresi Israel membawa penderitaan yang luar biasa bagi warga sipil. Ia khawatir keadaan tersebut akan merambat ke luar Gaza.
Sementara itu, Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, John Kirby, mengatakan pada hari Selasa (31/10) sebanyak 66 truk bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza dalam 24 jam terakhir.
Israel yang telah membatasi pasokan air, bahan bakar, dan listrik. Otoritas Palestina mengatakan bahwa lebih dari 8.500 orang telah terbunuh di Gaza, lebih dari sepertiganya adalah anak-anak, sejak perang meletus pada tanggal 7 Oktober lalu.
Baca Juga: Lanjutkan Kunjungan Kenegaraan, Presiden Prabowo Bertolak ke AS
Juru bicara dari Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina menyebut, situasi di Gaza benar-benar mengerikan.Rumah sakit sudah kewalahan, dan mereka hampir tidak bisa menangani jumlah korban yang terus bertambah setiap jamnya. (R/P2/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemerintah Filipina Evakuasi Warga Jelang Kedatangan Badai Toraji