Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PBB Belum Nyatakan Keadaan ‘Kelaparan’ di Jalur Gaza Saat Kondisi Kian Buruk

Rudi Hendrik - Jumat, 1 Maret 2024 - 23:58 WIB

Jumat, 1 Maret 2024 - 23:58 WIB

11 Views

Warga Palestina yang mengungsi dari rumahnya menunggu makanan di Kamp Al-Shaboura, di pusat Rafa, Gaza, pada Desember 2023. (Dok.WHO)
Ilustrasi: Warga Palestina yang mengungsi dari rumahnya menunggu makanan di Kamp Al-Shaboura, di pusat Rafa, Gaza, pada Desember 2023. (Dok.WHO)

Jenewa, MINA – PBB dan aktor kemanusiaan lainnya belum menyatakan keadaan ‘kelaparan’ di Jalur Gaza yang dilanda perang, meskipun kondisi di wilayah Palestina itu semakin memburuk sejak Israel memulai perangnya pada tanggal 7 Oktober, yang telah menyebabkan lebih dari 30.000 orang syahid.

Namun, “begitu bencana kelaparan diumumkan, sudah terlambat bagi banyak orang”, kata Jens Laerke, juru bicara badan kemanusiaan PBB OCHA pada Kamis (29/2) di Jenewa.

“Kita harus melihat apa? Yang semakin banyak suara, semakin keras, katakan tentang situasi keamanan pangan di seluruh Jalur Gaza, khususnya di wilayah utara,” kata Laerke. The New Arab melaporkan.

“Jika sesuatu tidak berubah, kelaparan hampir tidak bisa dihindari mengingat tren yang ada saat ini,” katanya.

Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan, masyarakat di Jalur Gaza mempertaruhkan hidup mereka untuk mencari makanan, air dan pasokan lainnya menunjukkan tingkat kelaparan dan keputusasaan di tengah serangan Israel yang tak henti-hentinya.

“Sistem di Gaza sudah terpuruk, ini lebih dari sekedar bertekuk lutut,” kata Juru Bicara WHO Christian Lindmeier kepada wartawan di Jenewa. “Seluruh jalur kehidupan di Gaza sedikit banyak telah terputus.”

Lindmeier mengatakan, hal ini telah menciptakan “situasi yang menyedihkan”, seperti yang terlihat pada hari Kamis, ketika lebih dari 100 orang yang mencari bantuan kemanusiaan di Gaza terbunuh oleh tembakan Israel. (T/RI-1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza

Rekomendasi untuk Anda