Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PBB : Bencana Kesehatan sedang berlangsung di Gaza

sri astuti - Rabu, 26 Februari 2020 - 05:40 WIB

Rabu, 26 Februari 2020 - 05:40 WIB

3 Views

In this May 22, 2019, image obtained from the UN, Nickolay Mladenov (on screen), Special Coordinator for the Middle East Peace Process, addresses the UN Security Council as it considers the situation in the Middle East, including the Palestinian question. - The US on May 22, 2019, called for dismantling the UN Palestinian refugee agency UNRWA, weeks before unveiling the economic aspects of its long-awaited Middle East peace plan. Addressing the UN Security Council, US adviser Jason Greenblatt said UNRWA was a "bandaid" and that it was time to hand over services assured by the UN agency to countries hosting the Palestinian refugees and NGOs. (Photo by Loey FELIPE / SC Chamber / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE - MANDATORY CREDIT "AFP PHOTO / UN / Loey Felipe" - NO MARKETING NO ADVERTISING CAMPAIGNS - DISTRIBUTED AS A SERVICE TO CLIENTS

Jenewa, MINA – Utusan Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, Nickolay Mladenov, mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa Jalur Gaza mengalami “bencana kesehatan yang berkelanjutan”.

“Di antara banyaknya masalah kemanusiaan, hari ini saya harus menyoroti bencana kesehatan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza” kata Mladenov, MEMO melaporkan pada Selasa (25/2).

“Pada akhir Januari, tingkat stok untuk 46 persen obat-obatan penting telah habis semua”, tambahnya.

Ia mengungkapkan, pada 18 Februari, tentara Israel memungkinkan pengiriman obat-obatan yang bernilai 1,2 juta dollar Amerika untuk memasuki Gaza. Pengiriman ini akan sedikit membantu situasi ini.

Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan

“Namun, saya mengambil kesempatan ini untuk mendorong Pemerintah Palestina bekerjasama dengan PBB dan meningkatkan upaya untuk membantu menyelesaikan krisis kesehatan yang sedang berlangsung di Gaza” Katanya.

Jalur Gaza sendiri telah berada di bawah pengepungan ketat Israel selama lebih dari 13 tahun. (T/SRT/R7/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza

Rekomendasi untuk Anda