Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PBB: Aneksasi Tepi Barat oleh Israel Pukulan Telak Bagi Perdamaian

sri astuti - Jumat, 24 April 2020 - 17:14 WIB

Jumat, 24 April 2020 - 17:14 WIB

15 Views

New York, MINA – Koordinator PBB untuk Perdamaian Israel-Palestina, Nickolay Mladenov, mengatakan, rencana Israel untuk mencaplok (aneksasi) petak besar Tepi Barat dari Palestina akan menjadi  “pukulan telak” terhadap rencana perdamaian solusi dua negara yang telah lama dicari.

“Prospek berbahaya aneksasi oleh Israel atas bagian-bagian Tepi Barat yang diduduki adalah ancaman yang semakin besar,” ujar Nickolay kepada Dewan Keamanan PBB, Kamis (23/4), MEMO melaporkan.

“Jika langkah seperti itu dilaksanakan, merupakan pelanggaran serius hukum internasional, memberikan pukulan telak terhadap solusi dua negara, menutup pintu bagi pembaruan negosiasi, dan mengancam upaya untuk memajukan perdamaian regional,” katanya.

Mladenov juga mengatakan, jika Israel bergerak maju dengan aneksasi itu “hanya akan menyebabkan lebih banyak konflik dan penderitaan.”

Baca Juga: Pasca Pengumuman Gencatan Senjata, Israel Masih Serang Gaza

“Namun, ada jalan yang berbeda untuk memodernisasi dan memperluas perjanjian yang ada, untuk memperkuat ketenangan saat ini di Gaza,” katanya.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemimpin oposisi Benn Gantz membentuk pemerintah persatuan darurat untuk mencegah putaran keempat pemilihan nasional hanya dalam waktu satu tahun dan berjanji untuk melanjutkan pencaplokan Tepi Barat mulai 1 Juli, dengan rencana untuk merebut Lembah Jordan dan permukiman Israel yang dibangun di wilayah Palestina yang ilegal menurut hukum internasional.

Para pejabat Palestina telah mengancam untuk membatalkan perjanjian bilateral dengan Israel jika negara itu maju dengan aneksasi.

“Kami tidak akan duduk dengan tangan bersilang dan tidak melakukan apa pun jika Israel menyatakan aneksasi, dan jika itu terjadi, kami akan menganggap perjanjian yang dibuat antara Palestina, Israel, dan Amerika Serikat mmbatal demi hukum,” Presiden Palestina Mahmoud Abbas memperingatkan, Haaretz melaporkan.

Baca Juga: Hamas Tegaskan Komitmen pada Perjanjian Gencatan Senjata

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, pendukung setia pemerintah Israel, yang memberikan dukungan implisitnya pada rencana tersebut, mengatakan kepada wartawan pada Rabu (23/4), “mengenai aneksasi di Tepi Barat, Israel pada akhirnya akan membuat keputusan itu.”

“Itu keputusan Israel, dan kami akan bekerja sama dengan mereka untuk berbagi pandangan kami tentang hal ini dalam pengaturan pribadi,” katanya. (T/R7/RS1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: 12 Pasien dari Gaza Dievakuasi ke Eropa untuk Perawatan Medis 

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Palestina
Palestina
Palestina