New York, MINA – Wakil juru bicara Sekretaris Jenderal PBB, Farhan Haq, mengatakan dermaga apung bukanlah alternatif untuk penyaluran bantuan selain penyeberangan darat di Gaza.
Haq berkata, “Mengingat besarnya kebutuhan di Gaza, tujuan dari dermaga apung ini adalah untuk melengkapi pekerjaan penyeberangan darat yang ada saat ini untuk bantuan yang memasuki Gaza, dan hal ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan penyeberangan mana pun.” Quds Press melaporkan, Ahad (19/5).
“Ini adalah upaya multinasional untuk memberikan bantuan tambahan kepada warga Palestina di Jalur Gaza, melalui koridor laut yang sepenuhnya bersifat kemanusiaan,” ujarnya.
Gerakan perlawanan Hamas merespons kabar peresmian dermaga apung buatan Amerika Serikat di pesisir Gaza itu, dengan menyatakan, tak ada solusi distribusi bantuan selain melalui perlintasan darat dengan pengawasan pihak Palestina.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Hamas juga menegaskan penentangannya terhadap kehadiran militer AS di dermaga apung tersebut.
Hamas dan semua faksi perlawanan di Jalur Gaza menekankan hak bangsa Palestina untuk menerima bantuan yang dibutuhkan, akibat bencana kemanusiaan yang disebabkan agresi pasukan Zionis ke Gaza. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal