New York, MINA – PBB mendesak Israel untuk mengakhiri tindakan pembongkaran atau penggusuran rumah-rumah warga Palestina di Tepi Barat, Yerusalem yang diduduki dan lingkungan Sheikh Jarrah.
“Kami mengikuti dengan cermat situasi di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur yang diduduki, termasuk potensi penggusuran,” kata Stephane Dujarric, Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB dalam konferensi pers di New York, Amerika Serikat, Rabu (16/2), Wafa melaporkan.
Ia menambahkan, sangat penting bahwa tidak ada eskalasi situasi, pengekangan dan ketenangan diperlukan di lingkungan Sheikh Jarrah.
Pasukan pendudukan dan pemukim Israel melanjutkan serangan mereka terhadap warga dan aktivis solidaritas di lingkungan Sheikh Jarrah.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Pasukan pendudukan memindahkan “kantor simbolis” yang didirikan oleh aktivis Yerusalem, Muhammad Abu al-Hummus, setelah serangan terhadapnya. Mereka juga mengejar para aktivis serta memukul dan mendorong, sambil melakukan pengepungan dan penutupan di lingkungan tersebut.
Ketegangan meningkat di lingkungan Sheikh Jarrah selama lima hari terakhir setelah Anggota Knesset sayap kanan Itamar Ben Gvir membuka kembali kantor provokatifnya di tanah keluarga Salem di sisi barat lingkungan itu.
Puluhan keluarga Palestina di lingkungan itu masih menghadapi ancaman pembersihan etnis dan pemindahan paksa dari rumah mereka demi proyek pemukiman Israel. (T/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza