New York, MINA – Koordinator PBB untuk Situasi Kemanusiaan di Wilayah Palestina, Lynn Hastings, mendesak Israel untuk mengizinkan masuknya bahan bakar ke Gaza, agar operasi kemanusiaan PBB di Gaza tidak berhenti.
Demikian diungkapkannya dalam sesi darurat Dewan Keamanan PBB untuk membahas situasi di Timur Tengah dan masalah Palestina, Selasa (24/10) seperti dikutip dari PIC.
Hastings juga menyerukan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza, agar warga sipil di sana menerima perlindungan dan kebutuhan yang diperlukan.
Sementara Sekjen PBB, Guterres menekankan, bantuan yang masuk ke Gaza sejauh ini “hanya setetes air dari seluas lautan yang dibutuhkan,” dan memperingatkan bahwa stok bahan bakar PBB di Gaza akan habis dalam beberapa hari, “Ini akan menjadi bencana lain,” katanya.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Adapun Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki menegaskan, tidak ada pembenaran atas apa yang dilakukan Israel di Gaza dan apa yang dilakukannya merupakan pelanggaran hukum kemanusiaan internasional. Ketidakadilan, pembunuhan anak-anak, dan penghancuran rumah tidak akan membuat Israel menjadi lebih aman.
Dia menambahkan, Israel telah membunuh lebih dari 5.000 warga Palestina selama dua minggu terakhir, dan setiap keluarga di Gaza menderita dan pihaknya belum melihat adanya simpati Barat terhadap mereka.
“Kegagalan terus-menerus Dewan Keamanan untuk menghentikan pembantaian Israel di Gaza tidak dapat diterima dan tidak akan dimaafkan, dan penundaan apa pun dalam memberikan bantuan dan bahan bakar sama dnegan hukuman mati bagi penduduk Gaza,” tambahnya. (T/R12/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang