PBB DESAK MESIR BUKA RAFFAH

Perbatasan antara Mesir dan Gaza, Palestina. (Foto: PIC)
Perbatasan antara dan Gaza, . (Foto: PIC)

Gaza, 25 Rabi’ul Awwal 1436/16 Januari 2015 (MINA) – Frandzen Anders, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Urusan Politik menyerukan Pemerintah Mesir untuk membuka perbatasan Raffah dan mengizinkan lalu lintas warga dari dan ke Gaza.

Dalam sidang Dewan Keamanan, Kamis (15/1) kemarin membahas situasi Tim-Teng, Anders mengatakan, ia mendorong Pemerintah Mesir untuk kembali membuka perlintasan Raffah dengan tetap memperhatikan situasi keamanan di Mesir, The Palestinian Information Center (PIC) melaporkan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Pejabat PBB ini juga mengungkapkan penyesalannya, kenapa Palestina dan Israel tidak melakukan langkah-langkah yang diperlukan dan berani untuk mengekang meluasnya permusuhan di antara keduanya.

Anders menambahkan, Sekjen PBB, Ban Ki Moon sangat memahami penolakan DK PBB terhadap draft resolusi tentang Palestina mengenai diakhirinya penjajahan Israel hingga 2017 nanti. Namun ia yakin kondisi saat ini belum stabil menerima usulan ini.  

Sementara itu, mengenai kondisi saat ini di Gaza, Deputi urusan Keamanan ini mengatakan, sejumlah sinyal berbahaya sudah muncul di Gaza akibat kondisi yang terus terpuruk.

“Sejak berlangsungnya kesepakatan gencatan senjata dengan Israel, Gaza masih mengkhawatirkan. Belum ada sinyal akan adanya pembicaraan mengenai kondisi di lapangan,” katanya menambahkan, sejumlah negara donor belum melakukan janjinya, membayar apa yang diumumkannya pada kesepakatan Kairo.

Pemerintah Mesir menutup perlintasan , pasca serangan brutal yang menewaskan 31 orang dan melukai 30 lainnya pada 24 Oktober tahun lalu yang diindentifikasi dilakukan kelompok bersenjata di Sinai.

Mesir menuduh berada di balik aksi serangan tersebut yang dibantah mentah-mentah oleh Hamas yang mengatakan tidak ada hubungan dengan serangan tersebut. (T/P011/P2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0