New York, 27 Muharram 1436/20 November 2014 (MINA) – Dewan Keamanan PBB mendesak negara-negara dunia untuk memboikot kelompok ISIS dan kelompok ekstrim lainnya.
Pernyataan Dewan menyusul laporan baru PBB pada Rabu (19/11), diperkirakan potensi pendapatan ISIS dari minyak mentah berkisar antara $ 846.000 sampai $ 1.645 juta per hari, dan mendapat sekitar $ 35 juta sampai $ 45 juta dalam waktu 12 bulan dari pembayaran uang tebusan.
Laporan ini merekomendasikan sanksi baru, tetapi memperingatkan bahwa sanksi saja tidak cukup untuk melawan ancaman global ISIS, Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
DK PBB mendesak negara-negara dunia memutus sumber-sumber uang dan pejuang dengan menutup perdagangan minyak, menolak pembayaran uang tebusan, pengetatan pemeriksaan keamanan dan melakukan berbagai langkah lainnya.
Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang
Dalam debat terbuka, anggota Dewan Keamanan mengatakan, gelombang baru pejuang muda, lebih beragam dan terampil dalam menggunakan media sosial untuk merekrut lebih dari 15.000 orang asing dari lebih 80 negara.
Duta Besar Australia Gary Quinlan mengingatkan, sejumlah besar pejuang asing ISIS memiliki paspor Eropa. (T/P001/R11)
Mi’raj Islamic News Agecy (MINA)
Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA