Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PBB DESAK PENYELIDIKAN KEMATIAN MENTERI PALESTINA

Rudi Hendrik - Ahad, 14 Desember 2014 - 17:20 WIB

Ahad, 14 Desember 2014 - 17:20 WIB

1046 Views

Gambar ketia Ziad Abu Ein dicekik oleh tentara Israel. (Foto: Sky News Arabia)
Gambar ketia <a href=

Ziad Abu Ein dicekik oleh tentara Israel. (Foto: Sky News Arabia)" width="300" height="169" /> Gambar ketia Ziad Abu Ein dicekik oleh tentara Israel. (Foto: Sky News Arabia)

New York, 22 Shafar 1436/14 Desember 2014 (MINA) – Dewan Keamanan PBB menyerukan “penyelidikan cepat dan transparan” setelah seorang menteri Palestina tewas dalam konfrontasi dengan tentara pendudukan Israel.

Pemimpin Palestina menyalahkan Israel atas pembunuhan Ziad Abu Ein (55), setelah polisi perbatasan Israel mendorong dan mencengkeram tenggorokannya selama protes di Tepi Barat yang diduduki, Al-Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan Jumat malam mengatakan, Dewan Keamanan mendorong berbagai pihak untuk memastikan penyelidikan dilaksanakan dengan cepat dan transparan terhadap insiden tersebut.

“Anggota Dewan mencatat kesediaan pemerintah Israel untuk melakukan penyelidikan bersama atas insiden itu,” kata pernyataan itu.

Baca Juga: Anak Palestina, Maryam Diseret dan Diikat di Pohon oleh Pemukim Yahudi Israel

Para anggota Dewan Keamanan PBB meminta semua pihak untuk menahan diri secara maksimum dan menahan diri dari langkah-langkah yang yang dapat memperkeruh situasi.

Sebelum kematiannya, Abu Ein di antara sejumlah aktivis Palestina berhadapan dengan pasukan keamanan pendudukan Israel di pos pemeriksaan saat berdemonstrasi menentang permukiman ilegal Yahudi di Tepi Barat.

Sekitar 30 tentara dan polisi perbatasan Israel menembakkan gas air mata dan granat suara pada kelompok Palestina yang memicu pertengkaran, di mana seorang polisi perbatasan mendorong Abu Ein dan mencekik lehernya dengan satu tangan.

Beberapa menit kemudian, menteri mulai terlihat lemah dan jatuh ke tanah seraya menggenggam dadanya. Dia akhirnya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Baca Juga: Lebih 331 Relawan Global Sumud Flotilla Masih Dipenjara Israel, Lembaga Adalah Desak Pembebasan Segera

Pemerintah Israel mengatakan, penyelidikan telah diluncurkan dan menyerukan ketenangan di tengah spekulasi Otoritas Palestina akan menangguhkan koordinasi keamanan dengan Israel di Tepi Barat.

Insiden itu terjadi pada saat ketegangan antara Israel dan Palestina, setelah berbulan-bulan berlangsungnya kerusuhan dan kekerasan di Al-Quds, Tel Aviv dan Tepi Barat yang diduduki Israel. (T/P001/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Aktivis Global Sumud Flotilla Umumkan Mogok Makan di Penjara Israel

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Amerika
Internasional
Internasional