Amman, MINA – Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengungkapkan, perlu waktu selama 15 tahun untuk membersihkan Jalur Gaza dari puing-puing akibat serangan mematikan Israel selama perang sejak 7 Oktober 2023.
“Diperlukan waktu hingga 15 tahun untuk membersihkan sekitar 40 juta ton puing-puing perang di Gaza,” kata UNRWA pada Senin (15/7) dengan mengutip penilaian Program Lingkungan PBB (UNEP). Anadolu melaporkan.
Dikatakan bahwa pemindahan puing-puing perang di Gaza akan membutuhkan lebih dari 100 truk dan biaya lebih dari $500 juta.
“Puing-puing merupakan ancaman mematikan bagi orang-orang di Jalur Gaza karena mengandung persenjataan yang tidak meledak dan zat-zat berbahaya,” tambah badan PBB tersebut.
Baca Juga: Jamaah Ashabul Kahfi Australia Doa Bersama untuk Ulama Aceh Tu Sop
Bulan lalu, Radio Angkatan Darat Israel, mengutip para pejabat militer, mengatakan bahwa sekitar 50.000 bom telah dijatuhkan di Gaza oleh pesawat tempur Israel sejak 7 Oktober lalu, dan menambahkan bahwa antara 2.000-3.000 bom tidak meledak.
Hampir 38.700 warga Palestina telah syahid, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta lebih dari 89.000 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Lebih dari sembilan bulan setelah serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza menjadi reruntuhan di tengah blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang keputusan terbarunya memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasi militernya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum negara itu diinvasi pada 6 Mei. []
Baca Juga: Lima Orang Tewas Imbas Kekerasan Etnis di Manipur India
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur