Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TUDUHAN BARU PELECEHAN SEKS LANDA PASUKAN PBB DI AFRIKA TENGAH

Rudi Hendrik - Rabu, 6 Januari 2016 - 17:13 WIB

Rabu, 6 Januari 2016 - 17:13 WIB

372 Views

Anak-anak Republik Afrika Tengah (CAR) jadi korban pelecehan seksual tentara perdamaian PBB. (Foto: Pierre Holtz/UNICEF)

Anak-anak Republik Afrika Tengah (CAR) jadi korban <a href=

pelecehan seksual tentara perdamaian PBB. (Foto: Pierre Holtz/UNICEF)" width="618" height="412" /> Anak-anak Republik Afrika Tengah (CAR) jadi korban pelecehan seksual tentara perdamaian PBB. (Foto: Pierre Holtz/UNICEF)

New York, 26 Rabi’ul Awwal 1437/6 Januari 2016 (MINA) – PBB menghadapi tuduhan baru pelecehan seks di Republik Afrika Tengah (CAR) yang dilakukan oleh tentara pasukan perdamaian MINUSCA.

Misi PBB di CAR yang dikenal bernama MINUSCA mengatakan dalam pernyataannya Selasa (5/1), PBB telah meluncurkan misi pencarian fakta atas dugaan baru pelecehan seksual terhadap empat gadis di bawah umur di Bangui, ibukota CAR.

Juru Bicara Sekjen PBB, Stephane Dujarric mengatakan, keempat korban telah mendapat perawatan medis dan psikososial, tetapi tidak disebutkan secara rinci kapan serta bagaimana pelecehan itu terjadi dan berapa personil MINUSCA yang terlibat.

Sejalan dengan kebijakan PBB, Dujarric tidak menyebutkan nama negara asal pelaku pelecehan seksual. Demikian Al Jazeera memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga: Presiden Prancis Akan ke Kairo Tekankan Urgensi Gencatan Senjata

Ditambahkannya, PBB telah meminta negara-negara yang tentara penjaga perdamaiannya terlibat untuk segera memulai penyelidikan mereka sendiri.

Negara bertanggung jawab untuk menangani pasukannya sendiri dalam kasus tersebut.

Tuduhan baru itu menyusul serangkaian klaim pelecehan seksual yang diajukan terhadap pasukan penjaga perdamaian PBB di CAR pada 2015.

Pada Desember lalu, sebuah panel independen tajam mengkritik lemahnya respon PBB terhadap pengaduan pelecehahan anak yang diduga terjadi di pusat pengungsi dekat bandara Bangui antara Desember 2013 hingga Juni 2014.

Baca Juga: Korban Tewas Gempa Myanmar Meningkat Lebih dari 3.085 Orang

Tuduhan terbaru di CAR telah mendorong adanya diskusi lebih untuk pembentukan pasukan polisi khusus untuk membantu patroli di kamp dan daerah berisiko tinggi lainnya.

Sebelumnya pada 2015, PBB telah merilis sebuah laporan yang mendokumentasikan tuduhan pelecehan seks di sejumlah negara tempat pasukan penjaga perdamaian dioperasikan, termasuk di Republik Demokratik Kongo, Liberia, Haiti dan Sudan Selatan.

Laporan itu mengatakan, ada 480 tuduhan eksploitasi dan pelecehan seksual yang terjadi antara 2008 hingga 2013. Sepertiga korban adalah anak di bawah umur.

Misi PBB untuk CAR terdiri dari 11.000 penjaga perdamaian. Ada juga sekitar 5.600 penjaga perdamaian Uni Afrika (AU) dan tambahan 2.000 personel Prancis di negara itu. (T/P001/R07)

Baca Juga: Beberapa Mahasiswa Columbia Rantai Diri di Gerbang Universitas Tuntut Pembebasan Mahmoud Khalil

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Asia
Palestina
Palestina
Palestina