Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KESEPAKATAN DAMAI LIBYA DITANDATANGANI DI MAROKO

kurnia - Senin, 13 Juli 2015 - 06:40 WIB

Senin, 13 Juli 2015 - 06:40 WIB

308 Views ㅤ

Bernardino Leon MEMO

Bernardino Leon, utusan Khusus PBB untuk Libya (MEMO)

Rabat-Maroko, 25 Ramadhan 1436/12 Juli 2015 (MINA) – Kesepakatan Damai Libya yang disponsori PBB akhirnya ditandatangani di Maroko, Sabtu (11/7) oleh beberapa pihak, untuk mengatasi krisis politik yang sudah berlangsung beberapa tahun di negara Arika Utara tersebut.

Perwakilan dari General Kongres Nasional (GNC) berbasis di Tripoli yang menuntut perubahan beberapa istilah dalam perjanjian itu, tidak mengambil bagian dalam penandatanganan.

Kesepakatan tersebut menyerukan pembentukan pemerintah persatuan nasional dan pemberian kekuasaan legislatif kepada pemeritah yang berbasis di Tobruk, laporan Middle East Monitor (Memo) diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Bernardino Leon, utusan khusus PBB untuk Libya, memuji kesepakatan itu, dan menggambarkannya sebagai langkah untuk mengakhiri krisis politik yang sudah empat tahun berlangsung di Libya.

Baca Juga: Media Asing: Militan Sudan Membantai Warga Desa, 200 Lebih Tewas

Dalam referensi ke pemerintah Libya yang berbasis di Tripoli, lanjut Leon menegaskan, pintu selalu terbuka untuk faksi politik lain di negara itu guna menandatangani perjanjian damai.

Sejak penggulingan dan terbunuhnya orang terkuat di Libya, Muammar Gaddafi pada akhir 2011, milisi Libya sering bersitegang, membawa kekerasan ke pusat-pusat penduduk utama Libya, termasuk ibukota Tripoli dan kota timur Benghazi.

Perpecahan telah menghasilkan dua kursi pemerintahan yang masing-masing memiliki pemerintah, legislatif  dan militer sendiri, masing-masing berpusat di Tripolo dan lainnya di Tobruk. (T/P002/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: PBB Tuduh Paramiliter Sudan Halangi Bantuan untuk Darfur

 

Rekomendasi untuk Anda

Afrika
Internasional
Dunia Islam
Internasional