PBB Ingatkan Krisis di Nigeria Memburuk

Foto: Saudi Gazette

Jenewa, MINA – Badan Kemanusiaan mengingatkan, situasi yang memburuk bagi jutaan orang terutama perempuan dan anak-anak di Timur Laut Nigeria yang terus terkena dampak konflik bersenjata yang berkepanjangan, tepat saat negara itu memasuki musim paceklik.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, satu juta orang berada di luar jangkauan tim bantuan Internasional,” kata Pejabat Tinggi Bantuan PBB di Nigeria, Matthias Schmale. Dikutip dari Saudi Gazette, Kamis (23/6).

“Lebih dari 80 persen dari mereka yang membutuhkan adalah perempuan dan anak-anak, yang juga menghadapi penculikan, pemerkosaan dan pelecehan, sementara serangan membabi buta di negara bagian Borno menjadikannya tempat yang paling tidak stabil,” tambahnya.

Schmale mengatakan, milisi Boko Haram yang sebelumnya telah melemah secara signifikan, sejak pemimpin kelompok itu terbunuh lebih dari setahun yang lalu, mereka terus melakukan serangan tanpa pandang bulu.

“Jika kita tidak segera mendapatkan pendanaan segera untuk rencana respons multisektor awal senilai 350 juta dolar, kita akan mengalami krisis yang akan jauh lebih buruk dalam beberapa bulan, ” ujarnya.

“Kami berharap komunitas Internasional menyadari jika mengabaikan situasi seperti di timur laut Nigeria, menyebabkan konsekuensi yang luas di luar perbatasan Nigeria jika kita tidak dapat menjaganya tetap stabil, “tegasnya. (T/Hju/P1)

Mi’raj News Agency (MINA) 

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.