Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PBB Ingatkan Sudan di Ambang ‘Perang Saudara Skala Penuh’

Rudi Hendrik - Senin, 10 Juli 2023 - 17:46 WIB

Senin, 10 Juli 2023 - 17:46 WIB

8 Views

Nyala pertempuran di Khartoum, ibu kota Sudan, terlihat dari kejauhan, Senin, 17 April 2023. (Foto: dok. AA)

New York, MINA – Sudan yang dilanda konflik berada di ambang “perang saudara skala penuh” yang dapat mengguncang seluruh wilayah, demikian PBB memperingatkan, Ahad (9/7), setelah serangan udara di daerah permukiman menewaskan 22 warga sipil.

Kementerian Kesehatan melaporkan, “22 orang tewas dan sejumlah besar yang terluka di antaranya warga sipil” dari serangan udara Sabtu (8/7) di kota kembar Khartoum, Omdurman, di distrik Dar al-Salam. The New Arab melaporkan.

Setelah hampir tiga bulan perang antara para jenderal saingan Sudan, serangan udara tersebut adalah yang terbaru yang memicu kemarahan.

Sekitar 3.000 orang telah tewas dalam konflik tersebut, sementara para penyintas telah melaporkan gelombang kekerasan seksual, dan para saksi telah berbicara tentang pembunuhan yang ditargetkan berdasarkan etnis. Telah terjadi penjarahan yang meluas, dan PBB memperingatkan kemungkinan terjadi kejahatan terhadap kemanusiaan di wilayah barat Darfur.

Baca Juga: Aktivis Selandia Baru Lacak Tentara Israel yang Berlibur ke Negaranya

Sebuah video yang diunggah oleh Kementerian Kesehatan di Facebook menunjukkan tubuh yang terpotong-potong tergeletak di tanah setelah serangan udara.

Paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF), yang memerangi tentara reguler, mengklaim “serangan udara” itu menewaskan 31 orang.

Saksi melaporkan bahwa ada lebih banyak serangan udara hari Ahad (9/7) di dekat istana presiden di Khartoum dan Omdurman, serta bentrokan senapan mesin dan tembakan artileri di selatan kota.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk serangan udara di Omdurman, yang katanya “dilaporkan menewaskan sedikitnya 22 orang” dan melukai puluhan lainnya, kata wakil juru bicaranya Farhan Haq. (T/RI-1/P1)

Baca Juga: Netanyahu akan bertemu Trump pada 4 Februari

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Senat AS Blokir RUU terkait Sanksi kepada ICC

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Dunia Islam
Internasional
Internasional
Palestina
Internasional