Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PBB: ISIS PRODUKSI DAN GUNAKAN SENJATA KIMIA

Rudi Hendrik - Sabtu, 12 September 2015 - 14:38 WIB

Sabtu, 12 September 2015 - 14:38 WIB

431 Views

Anggota bersenjata Islamic State (ISIS/Daesh). (Foto: dok. ARA News)

ISIS-300x170.png" alt="Anggota bersenjata Islamic State (ISIS/Daesh). (Foto: dok. ARA News)" width="300" height="170" /> Anggota bersenjata Islamic State (ISIS/Daesh). (Foto: dok. ARA News)

New York, 28 Dzulqa’dah 1436/12 September 2015 (MINA) – Seorang pejabat PBB mengumumkan kelompok Islamic State (ISIS) telah jelas memproduksi dan menggunakan senjata bahan kimia.

Di tengah penyelidikan terus menerus terhadap serangan senjata kimia ISIS, menurut sumber PBB itu, kelompok tersebut setidaknya sudah empat kali memakai bahan kimia dalam serangannya terhadap pasukan Kurdi di Suriah dan Irak.

Beberapa laporan dari pasukan Kurdi yang memerangi ISIS, menunjukkan kelompok pimpinan Abu Bakr Al-Baghdadi itu menggunakan senjata kimia selama beberapa bulan terakhir, memicu penyelidikan dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) dan PBB.

Pejabat PBB yang tidak disebutkan namanya tersebut mengatakan kepada BBC, setidaknya empat serangan ISIS menggunakan agen bubuk mustard yang telah didokumentasikan di kedua sisi perbatasan Suriah-Irak.

Baca Juga: [POPULER MINA] Kunjungan Trump ke Timteng dan Kelaparan di Gaza

“Kami menilai mereka memiliki senjata kimia aktif, sel kecil mereka sedang bekerja untuk mencoba dan mendapatkan yang lebih baik,” katanya, ARA News melaporkan.

Aktivis menduga, ISIS kemungkinan besar menggunakan stok yang ditemukan di Suriah dan Irak, setelah mengambil alih wilayah luas di kedua negara.

Pada Juni, anggota ISIS dilaporkan menggunakan senjata kimia selama serangan terhadap markas pasukan Kurdi dari Unit Perlindungan Rakyat (YPG) di provinsi Hasakah.

Kepemimpinan YPG mengatakan dalam sebuah pernyataan, ISIS menggunakan senjata kimia terhadap posisi satuan Kurdi serta terhadap warga sipil di lingkungan Salihiya di Hasakah. (T/P001/P4)

Baca Juga: Trump Cabut Sanksi Suriah Tanpa Beri Tahu Israel, Tel Aviv Khawatir

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Ingin Damai dengan Turkiye, Kelompok PKK Kurdi Umumkan Pembubaran Diri

Rekomendasi untuk Anda