New York, MINA – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan, Israel membatasi pasokan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Juru bicara PBB Farhan Haq mengatakan kepada wartawan pada Jumat (7/11), meskipun ada beberapa kemajuan dalam pengiriman makanan kepada warga Palestina di Jalur Gaza, tetapi masih sangat kurang. Al Jazeera melaporkan.
PBB dan mitranya telah berhasil menyalurkan 37.000 metrik ton bantuan, sebagian besar berupa makanan, ke Gaza sejak gencatan senjata 10 Oktober, tetapi masih banyak lagi yang dibutuhkan, ujarnya.
“Meskipun ada kemajuan signifikan dalam peningkatan skala kemanusiaan, kebutuhan mendesak masyarakat masih sangat besar, karena hambatan belum diatasi dengan cukup cepat sejak gencatan senjata,” ujar Haq, mengutip laporan dari layanan kemanusiaan PBB, OCHA.
Baca Juga: Puluhan Ribu Muslimin Palestina Shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa
Haq mengkritik masuknya pasokan kemanusiaan ke Gaza masih dibatasi hanya pada dua penyeberangan, penyeberangan al-Karara (juga dikenal sebagai Kissufim) dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom).
Tidak ada akses langsung ke Gaza utara dari Israel atau ke Gaza selatan dari Mesir, sementara staf LSM ditolak aksesnya, katanya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengadilan Turkiye Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu
















Mina Indonesia
Mina Arabic