New York, MINA – Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengumumkan, jumlah pengungsi di seluruh Gaza kini telah melebihi 338.000 orang.
Dalam akunnya di situs “ X ”, Koordinator PBB Martin Griffiths menunjukkan memburuknya situasi kemanusiaan di wilayah pendudukan Palestina, seperti dikutip Ma’an News, Kamis (12/10).
Sejak Selasa, lebih dari seribu unit rumah hancur di Gaza, sementara sekitar 560 unit lainnya rusak parah dan tidak dapat dihuni, sementara 12.630 unit rumah mengalami kerusakan lebih ringan .
Sementara, Juru Bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan bahwa 13 rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya di Gaza hanya berfungsi sebagian karena kurangnya pasokan dan kehabisan bahan bakar.
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Ia menyebut, rumah sakit Beit Hanoun juga tidak dapat dijangkau karena kerusakan di daerah sekitarnya .
Dujarric memperingatkan bahwa terjadi kekurangan air minum yang parah yang berdampak pada 650.000 orang, dengan terhentinya pasokan air dari Israel ke Gaza.
“Serangan udara pasukan Israel merusak 7 fasilitas yang menyediakan layanan air dan sanitasi bagi lebih dari satu juta orang. Di beberapa daerah, limbah basah dan limbah padat kini menumpuk di jalan-jalan, menimbulkan risiko kesehatan yang parah dan jelas,” tambahnya.(T/R5/P1)
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Mi’raj News Agency (MINA)