Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PBB: Jumlah Pengungsi di Gaza Meningkat Jadi 338.000 Orang

Hasanatun Aliyah - Kamis, 12 Oktober 2023 - 16:58 WIB

Kamis, 12 Oktober 2023 - 16:58 WIB

6 Views

New York, MINA – Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengumumkan, jumlah pengungsi di seluruh Gaza kini telah melebihi 338.000 orang.

Dalam akunnya di situs “ X ”, Koordinator PBB Martin Griffiths menunjukkan memburuknya situasi kemanusiaan di wilayah pendudukan Palestina, seperti dikutip Ma’an News, Kamis (12/10).

Sejak Selasa, lebih dari seribu unit rumah hancur di Gaza, sementara sekitar 560 unit lainnya rusak parah dan tidak dapat dihuni, sementara 12.630 unit rumah mengalami kerusakan lebih ringan .

Sementara, Juru Bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan bahwa 13 rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya di Gaza hanya berfungsi sebagian karena kurangnya pasokan dan kehabisan bahan bakar.

Baca Juga: Yordania Kecam Israel Hentikan Masuknya Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Ia menyebut, rumah sakit Beit Hanoun juga tidak dapat dijangkau karena kerusakan di daerah sekitarnya .

Dujarric memperingatkan bahwa terjadi kekurangan air minum yang parah yang berdampak pada 650.000 orang, dengan terhentinya pasokan air dari Israel ke Gaza.

“Serangan udara pasukan Israel merusak 7 fasilitas yang menyediakan layanan air dan sanitasi bagi lebih dari satu juta orang. Di beberapa daerah, limbah basah dan limbah padat kini menumpuk di jalan-jalan, menimbulkan risiko kesehatan yang parah dan jelas,” tambahnya.(T/R5/P1)

 

Baca Juga: Kesepakatan Gencatan Senjata Tahap 2 Belum Jelas, Zionis Isyaratkan Kembali Blokade Gaza

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Pemandangan kerusakan yang terjadi di kamp pengungsi Jenin saat pasukan Israel melanjutkan operasi mereka di Jenin, Tepi Barat pada 03 September 2024. (Foto: Anadolu Agency/Issam Rimawi)
Palestina
Afrika
Internasional
Palestina