Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejabat PBB: Keheningan Global Beri Lampu Hijau Genosida Israel

Rudi Hendrik - Selasa, 26 Desember 2023 - 16:47 WIB

Selasa, 26 Desember 2023 - 16:47 WIB

12 Views

Warga Gaza, Palestina, menshalati jenazah korban serangan udara Israel terhadap kamp pengungsi Al Maghazi di Gaza tengah, Senin, 25 Desember 2023. (Foto: Press TV)

Jenewa, MINA – Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese mengatakan, diamnya komunitas internasional terhadap kejahatan Israel pada warga Palestina telah memungkinkan rezim pendudukan melakukan genosida di Gaza.

Dia menyamakan situasi di Jalur Gaza yang diblokade dengan pembantaian di belahan dunia lain, seperti Srebrenica dan Rwanda.

“Jika dilihat lebih dekat, hal ini tidak jauh berbeda dengan pembantaian warga sipil lainnya. Genosida adalah sebuah proses, bukan tindakan tunggal. Hal ini harus dicegah, tetapi di Gaza – seperti di Srebrenica dan Rwanda sebelumnya – dunia membiarkannya terjadi,” kata Albanese di X, Senin (25/12). Press TV melaporkan.

Genosida Srebrenica terjadi pada bulan Juli 1995, ketika lebih dari 8.000 Muslim Bosnia dibunuh di dalam dan sekitar kota Srebrenica selama Perang Bosnia, sedangkan pembantaian di Rwanda terjadi pada tahun 1994 ketika hampir satu juta orang dibantai.

Baca Juga: Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa

Komentar Albanese muncul sebagai tanggapan atas sebuah unggahan yang memuat siaran pers PBB mengenai pembunuhan tidak sah Israel di Kota Gaza, yang “meningkatkan kekhawatiran tentang kemungkinan dilakukannya kejahatan perang.”

Siaran pers PBB mengacu pada insiden yang terjadi pada 19 Desember, ketika pasukan Israel menyerbu sebuah bangunan di lingkungan al-Remal di Kota Gaza, di mana tiga keluarga terkait sedang berlindung. Tentara menembak dan membunuh 11 pria Palestina di depan anggota keluarganya. Mereka lalu memasukkan semua wanita dan anak-anak ke dalam sebuah ruangan dan melemparkan granat ke dalamnya. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Kembali Serang Sekolah di Gaza, 7 Orang Syahid

Rekomendasi untuk Anda