Manila, 12 Muharram 1435/16 November 2013 (MINA) – Sebuah unit PBB yang melakukan bantuan dan rehabilitasi di propinsi yang dilanda topan di Visayas Timur, Filipina, telah menempatkan jumlah korban tewas dari bencana, lebih 4.460 jiwa, Jumat (15/11).
Dalam laporan situasi No 8, Kantor PBB Urusan Koordinasi Kemanusiaan (OCHA) mengatakan sebanyak 4.460 orang tewas, sementara sekitar 921.200 orang lainnya mengungsi akibat topan Yolanda (Haiyan), media Filipina PhilStar melaporkan yang diberitakan Mi’raj News Agency (MINA).
OCHA juga mencatat jumlah orang yang terkena topan menjadi 11,8 juta dan total 243.000 rumah hancur.
Lembaga itu juga mengatakan bahwa bahan bakar di Tacloban City, salah satu daerah yang paling parah terkena di wilayah ini, diperkirakan akan habis dalam beberapa hari.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
OCHA melaporkan bahwa tiga stasiun bantuan logistik sekarang dibuka dan beroperasi di daerah lain yang dilanda topan, provinsi Samar dan Leyte.
Tim Rencana Aksi Haiyan menargetkan bantuan sekitar $ 58 juta, 19 persen merupakan sumbangan.
Pada hari Jumat, OCHA mengatakan Tim Naional Kemanusiaan akan mengadakan konferensi donor harian di Manila.
Sementara itu, Dewan Manajemen dan Pengurangan Resiko Bencana Nasional pemerintah Filipina (NDRRMC) menempatkan jumlah tewas yang sebenarnya 2.360 jiwa.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Laporan situasional NDRRMC juga mencatat sekitar 3.853 luka-luka dengan 77 orang masih hilang.
Badan itu mengatakan tercatat lebih dari sembilan juta orang terkena dampak topan super di 55 kota besar dan 536 kota lainnya di Calabarzon, Mimaropa, Bicol, Visayas Timur, Visayas Tengah, Visayas Barat, Mindanao Utara, Davao dan Caraga. (T/P09/R2).
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar
Baca Juga: Taliban Larang Pendidikan Medis Bagi Perempuan, Dunia Mengecam