New York, MINA – Sekitar 1.000 tenda yang digunakan oleh PBB untuk menampung pengungsi internal di barat laut Suriah roboh atau rusak parah akibat salju.
Sekitar 100.000 orang telah terkena dampak cuaca buruk, Mark Cutts, Wakil Koordinator Kemanusiaan PBB untuk Suriah, mengatakan kepada wartawan saat konferensi pers pada Senin (24/1).
“Banyak dari orang-orang ini tidak memiliki sekop atau peralatan lain untuk membersihkan salju sehingga mereka membersihkan salju dari tenda dengan tangan kosong,” katanya.
“Anda melihat gambar anak-anak berjalan di salju dan di mata dan sandal mereka itu benar-benar, Anda tahu, sangat buruk bagi orang tua dan disabilitas yang tinggal di tenda-tenda robek dan tipis di sub- suhu nol,” tambahnya.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Gambar dari wilayah yang diambil oleh Anadolu Agency menggambarkan kamp tenda darurat yang rusak parah oleh salju di tengah suhu dingin ketika warga sipil berusaha untuk menghadapi kondisi musim dingin yang keras.
Banyak kamp di Idlib di sepanjang perbatasan antara Turkiye dan Suriah telah dibanjiri, semakin menambah kesulitan bagi ratusan keluarga.
Suriah telah dilanda konflik sejak awal 2011 ketika rezim Bashar al-Assad menindak pengunjuk rasa pro-demokrasi. (T/R7/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel