Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PBB Menentang Upaya Israel Ubah Status Quo Masjid Al Aqsa

sri astuti Editor : Rana Setiawan - Rabu, 14 Agustus 2024 - 13:09 WIB

Rabu, 14 Agustus 2024 - 13:09 WIB

25 Views

Menteri Keamanan Nasional pendudukan Zionis Israel Itamar Ben Gvir dan Menteri Urusan Negev dan Galilea Yitzhak Wasserlauf, Selasa (13/8/2024) menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa di Al-Quds (Yerusalem Timur) dengan perlindungan polisi pendudukan. (Foto: Wafa)
Menteri Keamanan Nasional pendudukan Zionis Israel Itamar Ben Gvir dan Menteri Urusan Negev dan Galilea Yitzhak Wasserlauf, menyerbu Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur dengan perlindungan polisi pendudukan. (Foto: Wafa)

New York, MINA – PBB menekankan pendiriannya, Selasa (13/8), yang tegas terhadap tindakan apa pun yang dapat mengubah status quo tempat-tempat suci saat ini, khususnya Masjid Al-Aqsa, di Yerusalem, Palestina, yang menjadi titik pergolakan dunia.

Ketika ditanya tentang Menteri Keamanan Nasional Israel, Ben-Gvir, yang mengupayakan revisi status quo, Wakil Juru Bicara, Farhan Haq, mengatakan kepada wartawan bahwa PBB “menentang segala upaya untuk mengubah status quo di tempat-tempat suci.”

Masjid Al-Aqsa, seperti tempat-tempat suci lainnya di Yerusalem, harus dibiarkan sendiri dan harus dikontrol oleh otoritas keagamaan yang ada untuk tempat-tempat tersebut,” katanya.

Haq menggolongkan tindakan baru-baru ini sebagai “tidak membantu” dan “sangat provokatif”, menekankan bahwa perilaku tersebut dapat menyebabkan ketegangan lebih lanjut di wilayah yang sudah sensitif.

Baca Juga: Pemimpin Oposisi Israel Desak Pemerintah Akhiri Perang Gaza

Sebelumnya pada hari Senin, sekitar 2.250 pemukim ilegal ekstrimis Yahudi Israel serta menteri sayap kanan Ben-Gvir, sesama Menteri partai Otzma Yehudit, Yitzhak Wasserlauf, dan anggota parlemen partai Likud, Amit Halevi, menyerbu kompleks Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki untuk memperingati Tisha B’Av, hari puasa tahunan orang Yahudi.

Masjid Al-Aqsa dianggap sebagai situs tersuci ketiga dalam Islam. Orang-orang Yahudi menyebut daerah itu sebagai Temple Mount, yang diyakini sebagai lokasi dua kuil Yahudi kuno.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel tahun 1967. Pada tahun 1980, Israel mencaplok seluruh kota, sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional. []

 

Baca Juga: Tingkat Buta Huruf di Palestina Turun Hingga 85% dalam Dua Dekade

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Dunia Islam
Internasional
Palestina
Palestina
Dunia Islam