Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PBB: Milisi Suriah Berpotensi Pindah ke Afghanistan, Ancam Keamanan Regional

Rudi Hendrik Editor : Bahron Ans. - 6 menit yang lalu

6 menit yang lalu

5 Views

Ilustrasi: ISIS di Sahara Besar, atau EIGS dituding sebagai kelompok yang menyerang masjid di daerah Fambita di kota perbatasan pedesaan Kokorou, barat daya Niger, menewaskan 44 orang jamaah, Jumat, 21 Maret 2025. (Gambar: dok. Daily Post)

New York, MINA – Perserikatan Bangsa-Bangsa telah memperingatkan bahwa kelompok milisi Suriah yang terlibat dalam konflik selama tahun 2024, mungkin akan pindah ke Afghanistan, yang akan menciptakan risiko keamanan baru bagi negara tersebut dan kawasan yang lebih luas.

Dilansir dari Khaama Press pada Jumat (22/8), peringatan tersebut disampaikan dalam laporan tahunan kontraterorisme Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, yang disampaikan kepada Dewan Keamanan pada 21 Agustus 2025.

Laporan tersebut menyoroti kekhawatiran bahwa militan yang berpengalaman di medan perang di Suriah dapat mengganggu stabilitas Afghanistan dan negara-negara tetangganya, jika mereka berkumpul kembali di sana.

Menurut temuan tersebut, Negara Islam Provinsi Khorasan (ISKP) tetap menjadi ancaman paling serius di Afghanistan, dengan perkiraan 2.000 pejuang beroperasi di seluruh negeri. Laporan tersebut juga mencatat bahwa sekitar 3.000 anggota ISIS masih aktif di Suriah, beberapa di antaranya mungkin akan dipindahkan ke Afghanistan.

Baca Juga: Milisi Buddha Arakan Kenakan Biaya Sekolah Tinggi Khusus bagi Siswa Rohingya.

Dalam pertemuan Dewan Keamanan, Perwakilan Tetap Pakistan, Asim Iftikhar Ahmad, menggambarkan situasi di Afghanistan “sangat tidak stabil.”

Ia menekankan bahwa ISKP merupakan ancaman langsung terhadap keamanan Pakistan dan menyoroti Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP) sebagai kelompok teroris terbesar yang ditetapkan PBB yang beroperasi dari Afghanistan. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: GASTAT: Lebih dari 15 Juta Jamaah Tunaikan Umrah pada Kuartal Pertama 2025

Rekomendasi untuk Anda