PBB Minta Akses Masuk ke Aleppo Timur

New York, 21 Shafar 1438/21 November 2017 (MINA) –   meminta untuk diizinkan masuk ke Aleppo Timur setelah sepekan bencana pengeboman tanpa henti yang telah membuat rumah sakit terakhir di daerah itu hancur.

PBB mengatakan memiliki rencana kemanusiaan untuk memberikan persediaan mendesak dan mengevakuasi warga yang sakit dan terluka dari kota terkepung itu, tetapi tim PBB hanya bisa masuk dengan izin dari Pemerintah Suriah. Demikian The New Arab memberitakan yang dikutip MINA.

Pasukan Presiden Bashar Al-Assad terus membombardir lingkungan Aleppo Timur dengan bom drum dan serangan udara, mereka bertekad untuk mengusir oposisi. Sementara 250.000 warga sipil terkepung tanpa makanan, bahan bakar atau bantuan medis.

Pejabat PBB mengatakan, mereka sangat sedih dan terkejut dengan situasi yang disebabkan oleh pengeboman yang dilakukan pemerintah dan Rusia terhadap distrik itu.

“Sangat penting semua pihak menyetujui rencana bantuan PBB tersebut dan memungkinkan kami segera mengamankan akses untuk memberikan bantuan kepada mereka yang paling membutuhkan di Aleppo Timur,” kata Ali Al-Zaatari, Koordinator Kemanusiaan untuk Suriah.

Menurut Observatorium Suriah untuk HAM, sejak mulai Selasa (15/11), serangan gabungan pemerintah dan Rusia telah mennyebabkan sekolah dan semua rumah sakit tidak beroperasi dan membunuh lebih 100 warga sipil. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)