Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PBB: Pasukan UNIFIL di Lebanon Hadapi Ancaman Serius

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - 3 menit yang lalu

3 menit yang lalu

3 Views

Pasukan UNIFIL (Foto: IST)

Beirut, MINA – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyampaikan peringatan keras pada Senin (17/11) bahwa pasukan penjaga perdamaian UNIFIL di Lebanon kini menghadapi ancaman yang semakin serius akibat meningkatnya ketegangan dan aktivitas militer di perbatasan selatan negara itu.

PBB menilai situasi tersebut menempatkan personel penjaga perdamaian pada risiko tinggi dan membutuhkan perhatian segera dari komunitas internasional. Anadolu melaporkan.

Menurut laporan terbaru, serangan drone yang diduga milik militer Israel jatuh di dekat posisi pasukan UNIFIL di Lebanon selatan dan meledakkan granat yang mengancam keselamatan personel di lapangan.

Insiden itu disebut sebagai salah satu serangan paling berbahaya terhadap UNIFIL dalam beberapa bulan terakhir dan menambah daftar panjang pelanggaran yang mengganggu stabilitas regional.

Baca Juga: Pria Australia Dihukum karena Ancam Bunuh Senator Muslim

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, melalui juru bicaranya, menegaskan bahwa setiap serangan terhadap pasukan atau fasilitas PBB merupakan tindakan yang tidak dapat diterima. Ia menyerukan semua pihak untuk menghormati mandat UNIFIL serta memastikan keselamatan para personel penjaga perdamaian yang bertugas menjaga keberlangsungan ketenangan di sepanjang perbatasan.

PBB juga mengingatkan bahwa serangan terhadap pasukan UNIFIL dapat dikategorikan sebagai pelanggaran serius terhadap hukum internasional.

Bahkan, sejumlah pejabat PBB sebelumnya menyebut bahwa tindakan semacam ini berpotensi masuk dalam definisi kejahatan perang, sehingga menuntut investigasi menyeluruh dan akuntabilitas pihak-pihak yang bertanggung jawab.

Meski menghadapi tekanan dan risiko yang meningkat, PBB menegaskan bahwa UNIFIL tetap akan melanjutkan misinya di Lebanon.

Baca Juga: Kecelakaan Bus di Madinah, Puluhan Jamaah Umrah India Wafat

Namun, PBB mendesak agar langkah-langkah pengamanan tambahan segera diterapkan untuk memastikan pasukan penjaga perdamaian dapat menjalankan mandatnya secara efektif dan aman di tengah situasi yang terus memburuk. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Aktivis Afsel Tuduh Israel Manfaatkan LSM “Al-Majd Europe” untuk Kirim Warga Gaza ke Negaranya

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Palestina
Internasional