Jenewa, MINA – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) hari Selasa (29/5) memperingatkan Arab Saudi atas penangkapan sejuml
ah aktivis dan pembela hak asasi manusia baru-baru ini yang bekerja pada isu-isu yang berkaitan dengan hak-hak perempuan, dan mendesak pihak berwenang untuk memberikan informasi tentang pangeran yang hilang.
“Kami juga prihatin dengan penahanan sewenang-wenang dan penghilangan orang lain, tanpa penjelasan atau proses yang jelas,” kata Liz Throssell, juru bicara Komisioner Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, dalam konferensi pers di Jenewa.
Menurut PBB, setidaknya 13 aktivis, kebanyakan wanita, telah ditangkap oleh otoritas Saudi sejak 15 Mei. demikian Worldbulletin melaporkan dikutip MINA.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
“Pangeran Nawaf Talal Rasheed adalah seorang warganegara berkebangsaan ganda (Qatar dan Arab Saudi) dan diduga dideportasi dari Kuwait pada 12 Mei, dan belum didengar kabarnya sejak itu,” kata Throssell.
“Kami mendesak pihak berwenang Saudi untuk segera memberikan informasi mengenai keberadaannya, dan memperjelas apakah dia telah ditangkap, ditahan atau dituntut, dan jika demikian atas dasar apa,” tambah Throssell. (T/R03/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza