Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PBB: Rencana Netanyahu Pascaperang di Gaza Bertentangan dengan Solusi 2 Negara

kurnia - Sabtu, 24 Februari 2024 - 10:23 WIB

Sabtu, 24 Februari 2024 - 10:23 WIB

7 Views ㅤ

Juru Bicara Sekjen PBB, Ban Ki-moon Stephane Dujarric (Foto : MEMO)

New York, MINA – Juru  Bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Stephane Dujarric menegaskan, rencana Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu untuk Gaza pascaperang bertentangan dengan solusi dua negara antara Israel dan Palestina.

“Kami jelas telah melihat laporan-laporan tersebut, perlu diulangi bahwa kami menyerukan gencatan senjata akses kemanusiaan lebih besar dan pembebasan sandera segera dan tanpa syarat,” ujar Stephane Dujarric kepada wartawan di New York, pada Jumat (23/2).

“Setiap solusi berkelanjutan untuk perdamaian jangka panjang harus berada kerangka solusi dua negara, dan mengakhiri Pendudukan serta pembentukan negara sepenuhnya independen, demokratis, bersebelahan, dan saling mendukung.”

“Negara Palestina yang berdaulat dan layak, dimana Gaza merupakan bagian integralnya sejalan dengan hukum internasional, resolusi PBB yang relevan, dan perjanjian bilateral yang ada,” ujar dia.

Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti 

Pernyataan Dujarric muncul setelah Netanyahu mengusulkan kepada Kabinet satu rencana untuk kendali penuh keamanan Israel yang tidak terbatas atas Gaza, dan penutupan badan UNRWA sebagai bagian dari rencananya ketika perang di Gaza selesai.

“Kami masih sangat prihatin dengan retorika, rencana, dan upaya berkelanjutan yang melemahkan kerja UNRWA,” ujar Dujarric.

Dia menekankan, “Rencana tersebut bertentangan dengan apa yang kami harapkan, bagi masyarakat Gaza, kami harapkan, Israel dan Palestina untuk hidup berdampingan secara damai.”

Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas pada 7 Oktober oleh pejuang Palestina, Hamas. Israel telah menewaskan lebih dari 29.410 orang dan menyebabkan kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok. Hampir 70.000 orang terluka. (T/R4/P1)

Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Khadijah
Internasional
Internasional
Palestina