PBB : RIBUAN WARGA SURIAH TERJEBAK PERTEMPURAN DI HOMS DAN ALEPPO

Homs, 26 Ramadhan 1434/3 Agustus 2013 (MINA) – Wakil Sekretaris Jenderal PBB Urusan Kemanusiaan dan Bantuan Darurat Valerie Amos mengatakan saat ini ribuan warga Suriah terjebak dalam pertempuran antara pihak pemerintah dengan oposisi di Kota Homs dan Aleppo.

Dalam sebuah pernyataannya, Amos juga menyatakan ratusan orang dilaporkan tewas, terluka atau disandera dalam serangan di Homs, Aleppo dan daerah lain di Suriah dalam dua hari terakhir saja.

“Ini merupakan kewajiban semua pihak untuk melindungi warga sipil di Suriah. Wanita, pria, dan anak-anak terus terbunuh, terluka dan terlantar di seluruh negeri,” kata Amos dalam situs resmi UN yang dirilis Sabtu (3/8) seperti dipantau Mi’raj News Agency (MINA).

Amos mendesak semua pihak untuk berkomitmen menghentikan tindakan yang mengakibatkan hilangnya nyawa warga sipil, serta membuka akses seluas-luasnya kepada organisasi kemanusiaan untuk membantu para korban dan warga sipil.

Ia menyatakan bahwa ia dan rekan-rekan di lembaga kemanusiaan dan HAM secara terbuka menyerukan kekerasan DI Suriah harus segera dihentikan.

“PBB dan lembaga kemanusiaan internasional lainnya kembali menyerukan agar semua pihak mengakhiri pertempuran, membuka akses bagi lembaga kemanusiaan, menghormati HAM dan hukum humaniter internasional,“ tambahnya.

“Mereka sangat membutuhkan bantuan bahan makanan dan obat-obatan. Setiap orang rasa aman dimanapun mereka berada di Suriah. Tugas kita sebagai lembaga kemanusiaan adalah untuk bersikap netral dan tidak memihak dalam upaya pemberian bantuan kemanusiaan. Kita harus terbebas dari agenda politik,” tambahnya lagi.

Sementara itu, Kepala UNICEF Anthony Lake mendesak kepada pemerintah Suriah agar mereka bisa mendapat akses langsung kepada keluarga yang terjebak dalam pertempuran di Al Waer, Homs. Saat ini sekitar 400.000 orang diyakini tinggal di bangunan-bangunan publik.

“Kami menyerukan kepada semua pihak untuk memfasilitasi akses yang aman dan langsung ke keluarga-keluarga terjebak dalam tempat-tempat umum di Al Waer, kami ingin mendistribusikan bahan makanan pokok perlengkapan kebersihan dasar dan air bersih,” kata Lake dalam sebuah pernyataan.

Lake mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi perempuan dan anak-anak di Homs yang semakin memburuk akibat bentrokan yang semakin sengit. “Air, listrik, sayuran, susu dan lainnya akan habis dalam beberapa hari,” tambahnya.

Sejak pertempuran dimulai Maret 2011 antara Pemerintah Suriah dan kelompok oposisi berusaha menggulingkan Presiden Bashar Al-Assad, sebanyak 100.000 orang telah tewas, hampir 2 juta orang melarikan diri ke negara tetangga dan 4 juta warga lainnya terlantar di Suriah. Selain itu, setidaknya 6,8 juta Suriah memerlukan bantuan kemanusiaan yang mendesak, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak.(T/P04/R2).

Mi’raj News Agency (MINA)