UNHCR Bantu Pengungsi Sudan AS$ 40 Juta

UNHCR

PBB, Salurkan Dana Bantuan $ 40 Juta Untuk Memenuhi Kebutuhan Pengungsi di Sudan

Khartoum, MINA – Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) Filippo Grandi, Kamis (12/3) mengumumkan alokasi AS$40 juta untuk memenuhi kebutuhan pengungsi dan orang-orang terlantar di Sudan.

Dalam sebuah pernyataan pers, setelah pertemuannya dengan Perdana Menteri Sudan Abdullah Hamdok, di ibukota, Khartoum, dia menambahkan, “kami terus memobilisasi sumber daya melalui jaringan yang kami miliki, dan kami sudah mulai memobilisasi sekitar AS$ 40 juta untuk kegiatan ini dan terus memobilisasi akan lebih banyak. Ada lebih banyak yang harus dilakukan untuk mencari solusi bagi situasi ini.”

Dia menjelaskan, Sudan menampung sejumlah besar pengungsi, lebih dari satu juta pengungsi dari negara Sudan Selatan, dan negara-negara lain, sehingga menjadi salah satu negara yang menampung pengungsi selama lebih dari 5 dekade.

Dia menyebutksn, “ada juga sejumlah orang Sudan yang terlantar di negara-negara lain, selain satu juta dan 800 orang yang terlantar di Sudan serta hampir 700.000 orang Sudan berada di negara-negara tetangga.”

Dia menjelaskan, “proses membutuhkan mobilisasi dan lebih banyak sumber daya, itu merupakan tantangan besar saat ini karena sanksi dan pembatasan yang diberlakukan terhadap Sudan,” Dia berharap semua sanksi dan pembatasan segera berakhir.

Mengenai pemerintah Sudan yang memberlakukan pembatasan pada pengungsi dari Suriah dan Yaman, Grandi mengatakan, “Pemerintah Sudan memiliki hak untuk mendaftarkan pengungsi dan mengendalikan prosesnya, tetapi kami mendorong Sudan untuk memperlakukan para pengungsi dengan cara yang sama seperti mereka memperlakukan mereka di masa lalu, dan ini berarti para pengungsi diperlakukan sama di berbagai pelayanan dan kebebasan bergerak, serta harus adan kontrol yang seimbang.

Dia menambahkan, “Kami mengetahui  masalah pengungsi akan sulit jika negara ini mengalami kondisi ekonomi dan keamanan yang sulit, dan kami siap untuk memberikan semua dukungan yang diperlukan kepada pemerintah sehingga dapat mendaftarkan pengungsi dan memberikan layanan kepada mereka.”

Sudan adalah negara yang terletak di timur laut benua Afrika. Sebelum referendum yang memisahkan Sudan menjadi dua bagian, Sudan merupakan negara ketiga terluas di Afrika, serta terluas ke-16 di dunia.

Jumlah penduduknya berdasarkan sensus 2017 adalah 40,53 juta jiwa. Hal ini berarti seperempat (25 persen) penduduknya berada di zona kemiskinan yang cukup parah sehingga membutuhkan bantuan kemanusiaan. (L/B02/RS1)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.