New York, MINA – PBB menyambut baik keputusan Arab Saudi dan Iran melanjutkan hubungan diplomatik yang ditengahi oleh China.
“Saya ingin menyambut atas nama Sekretaris Jenderal dalam pernyataan Tri lateral oleh Kerajaan Arab Saudi, Republik Islam Iran dan Republik Rakyat China, untuk melanjutkan hubungan diplomatik dalam dua bulan,” kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric kepada wartawan. Anadolu Agency melaporkan, Sabtu (11/3).
“Sekretaris Jenderal telah menyampaikan penghargaannya kepada rakyat Republik Rakyat Tiongkok karena telah menjadi tuan rumah pembicaraan baru-baru ini dan untuk mempromosikan dialog antara kedua negara,” lanjutnya.
Menurutnya, hubungan bertetangga yang baik antara Iran dan Arab Saudi penting untuk stabilitas kawasan Teluk.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
” Sekretaris Jenderal Antonio Guterres siap untuk memajukan lebih lanjut dialog regional dan untuk memastikan perdamaian dan keamanan yang tahan lama di kawasan Teluk,” kata Dujarric.
Arab Saudi dan Iran memutuskan hubungan mereka setelah misi diplomatik Saudi di Teheran diserang oleh massa yang marah pada Januari 2016 menyusul eksekusi ulama Syiah Saudi Sheikh Nimr al-Nimr.
Kedua tetangga itu terlibat pembicaraan yang terus berlanjut yang ditengahi Irak, sejak April 2021 untuk memulihkan hubungan Pembicaraan. Teheran dan Riyadh mencatat kemajuan tetapi terobosan itu sulit diterapkan. (T/Hju/RS2)
Mi’raj Newa Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia