Mogadishu , 25 Dzulqa’dah 1435/19 September 2014 (MINA) – Deputi Sekretaris Jenderal PBB untuk Somalia, Fatiha Serour, Jumat, menyambut pembukaan konferensi rekonsiliasi Kismayo di Somalia selatan sebagai langkah untuk memperkuat negara dan mengkonsolidasikan perdamaian di kawasan itu.
“Saya mendesak para peserta bisa menciptakan lingkungan yang yang aman, konferensi bertujuan untuk mengembangkan resolusi kepada semua pemangku kepentingan terutama perempuan, pemuda dan orang tua, tanpa memandang status sosial atau ekonomi,” kata Serour dalam statemennya seperti dilaporkan laman resmi PBB dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dia menambahkan, proses rekonsiliasi ini adalah “jalan untuk mengembangkan roadmap untuk Jubba Administrasi Interim untuk terus membangun kapasitasnya.
“Ada kesepakatan yang harus dicapai untuk bergerak maju melalui proses pembentukan negara,” kata Serour.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Pada Agustus 2013 lalu, Jubba yang bertempat di wilayah di bagian selatan negara itu menandatangani perjanjian dan secara resmi bersekutu dengan Pemerintah Federal Somalia.
Di antara poin utamanya, perjanjian membahas tata kelola kota di Bawah Jubba, Jubba Tengah dan Gedo.
Dalam pembukaan konferensi tersebut, Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud menyerukan semua pihak untuk terus bergabung dengan proses perdamaian. (T/P005)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Baca Juga: Korban Tewas Ledakan Truk Tangki di Nigeria Tambah Jadi 181 Jiwa