Jenawa, MINA – Komisaris Hak Asasi Manusia PBB Volker Turk, menanggapi serangan militer skala besar yang akan dilakukan Israel di kota Rafah, di Jalur Gaza selatan, sebagai tindakan yang menakutkan bagi jutaan warga sipil Gaza.
Turk dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari WAFA mengatakan, “Setiap potensi serangan militer skala besar ke Rafah, di mana sekitar 1,5 juta warga sipil berkumpul tanpa punya tempat lain untuk pergi, adalah hal yang menakutkan.”
Ia menambahkan, invasi darat Israel ke kota Rafah dapat menimbulkan korban sipil dalam jumlah yang sangat besar, sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan.
Turk menegaskan, melakukan serangan seperti itu di Rafah akan berarti berakhirnya bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza, dan juga akan mengancam terjadinya lebih banyak kejahatan Israel terhadap warga Palestina. (T/R12/P2)
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Mi’raj News Agency (MINA