Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PBB Seharusnya Jatuhkan Sanksi Kuat kepada Israel atas Serangan ke UNIFIL

Rana Setiawan Editor : Widi Kusnadi - Kamis, 17 Oktober 2024 - 20:21 WIB

Kamis, 17 Oktober 2024 - 20:21 WIB

31 Views ㅤ

[Ilustrasi] Prajurit TNI di UNIFIL.(Foto: Ist)

Jakarta, MINA – Militer Israel belum lama ini menyerang Markas Besar Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (United Nations Interim Force in Lebanon/UNIFIL). Dua prajurit TNI yang bertugas sebagai Pasukan Perdamaian PBB dilaporkan terluka akibat serangan itu.

Anggota DPR RI Sukamta menilai PBB semestinya menjatuhkan sanksi kepada Israel mengingat pasukan perdamaian UNIFIL yang diserang militer Israel bertugas di bawah mandat Dewan Keamanan (DK) PBB melalui Resolusi 1701 untuk mendukung stabilitas Lebanon.

Akibat serangan tersebut, UNIFIL menyatakan eskalasi di sepanjang Garis Biru (Blue Line) menyebabkan kerusakan luas di kota-kota dan desa-desa di Lebanon selatan. Garis Biru adalah garis pemisah Lebanon dari Israel dan Dataran Tinggi Golan.

“Mestinya DK PBB tidak perlu ragu untuk menjatuhkan sanksi yang kuat kepada Israel dengan melarang semua negara untuk melakukan embargo senjata dan ekonomi kepada Israel,” kata Sukamta dalam keterangan tertulis dilaporkan, di Jakarta, dikutip MINA, Kamis (17/10).

Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan

“Saya tidak habis pikir, apa yang ditunggu DK PBB untuk menghukum Israel? Apakah menunggu seluruh timur tengah terjadi kiamat kemanusiaan?” lanjut Mantan Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI ini.

Politisi Fraksi PKS ini juga menyatakan, tindakan keji Israel tidak bisa dibiarkan terus menerus.

Menurutnya, sikap pembiaran kepada Israel mengakibatkan serangannya semakin meluas, bahkan hingga merangsek ke markas misi perdamaian PBB yang seharusnya bebas dari serangan.

Legislator dari Dapil DI Yogyakarta itu pun menekankan kondisi peperangan di wilayah Timur Tengah sudah berada dalam tingkat yang sangat berbahaya.

Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama

Kendati Pemerintah Indonesia sudah mengambil langkah untuk berkoordinasi terkait kondisi dua prajurit TNI yang terluka, kata Sukamta, tetap saja Pemerintah harus lebih banyak menyampaikan protes atas tindakan Israel karena telah melukai nilai-nilai kemanusiaan.[]

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak  

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Palestina
Palestina