Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PBB SERUKAN ISRAEL AKHIRI PENDUDUKAN DI PALESTINA

kurnia - Jumat, 28 November 2014 - 06:10 WIB

Jumat, 28 November 2014 - 06:10 WIB

582 Views ㅤ

Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon (Foto : MEMO)
Sekretaris Jenderal <a href=

PBB, Ban Ki-moon (Foto : MEMO)" width="300" height="200" /> Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon (Foto : MEMO)

News York, 3 Shafar 1435H/27 November 2014M (MINA) – Komite hak-hak Rakyat Palestina menggelar sesi khusus di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menandai peringatan Hari Internasional Solidaritas untuk Rakyat Palestina yang diselenggarakan pada 29 November.

Dalam pernyataannya, Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon menyerukan, diakhirinya pendudukan Israel, membuka blokade Gaza dan mengambil langkah-langkah untuk menjamin keamanan warga Palestina sebagai solusi menyelesaikan konflik antara Palestina dan Israel.

Ban mengatakan, ini harus dilakukan untuk melindungi warga sipil dan mematuhi hukum Hak Asasi Manusia HAM internasional, seperti dilaporkan MEMO yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat.

Ban menegaskan, pada hari itu solidaritas, hati kita tertuju pada sejumlah pengungsi Palestina di Gaza dan sekitarnya.

Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas

Sekjen PBB itu mengatakan, pencapaian stabilitas di kawasan tersebut terkait dengan penyelesaian konflik Israel dan Palestina, yang berarti membuka blokade di Gaza, mengakhiri pendudukan setengah abad tanah Palestina dan menangani masalah keamanan yang sah oleh Israel.

Dia juga mengutuk kegiatan permukiman Israel di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur.

“Pada Hari peringatan Internasional Solidaritas Palestina ini, saya menyerukan kepada para pihak untuk mundur dari tepi jurang, kehancuran harus diakhiri dan perdamaian harus dimulai, “kata Ban. (T/P002/R11/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung

 

Rekomendasi untuk Anda